NAGAN RAYA, Pelita.co – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Nagan Raya, Banta Diman, M.Si menilai capaian kinerja Penjabat Bupati Kabupaten Nagan Raya Fitriany Farhas selama seratus kerja sudah sangat patut di apresiasi, pasalnya banyak sektor yang telah dilakukan pasca dilantik 11 oktober 2022 lalu.
” Dalam hitungan seratus hari kerja pasca pelantikan, banyak item kinerja yang patut diapresiasi, seperti penguatan profesionalitas ASN dalam rangka peningkatan pelayanan publik, peningkatan kinerja koordinasi lintas organisasi perangkat daerah. Kemudian, terjadinya peningkatan kualitas koordinasi pembangunan pemerintah Gampong dengan Kabupaten dalam upaya menyukseskan berbagai program nasional, dan daerah,” kata Banta Diman kepada Pelita.co. Rabu (25/01/2023)
Selain dari pencapaian kinerja dalam sistem tata kelola pemerintahan, pihaknya juga menilai bahwa selama kepemimpinan Penjabat Bupati Nagan Raya, sudah banyak terbangun jaringan (Networking) dengan lintas Kementrian dan investor untuk membangun semua sektor penting di Nagan Raya.
“Telah terlaksana proses penguatan program pangan dengan meng optimalkan potensi lokal, program stunting yang sudah berjalan bagus saat ini, dan rencana investasi yang menghadirkan para investor ke Nagan. Ini kan nyata salah satu manfaat jaringan yang memang dikuasai oleh Ibuk Pj,” Ujar Banta.
Hanya saja sambung Banta, proses negosiasi untuk menghadirkan para investor ke daerah dan juga terkait realisasi hasil lobi di kementrian tidaklah seperti membalikkan telapak tangan.
” Negosiasi itu butuh waktu dalam meyakinkan investor secara bertahap, dan perihal loby di kementrian juga perlu waktu realisasi terkait skema pelaksanaan dan anggarannya,” kata Banta Diman.
Tidak sampai disitu tambah Akademisi STIAPEN ini, kinerja Fitriny Farhas juga bisa dilihat sendiri oleh masyarakat terkait keseriusannya dalam membangun sektor program pengembangan kabupaten tujuan wisata, yang juga didalamnya dibarengi dengan pengembangan potensi UMKM di daerah kaya giok tersebut.
” Secara manajemen, selama ini sudah ada peningkatan yang lebih terpola dengan baik terkait pengembangan daerah tujuan wisata yang berbarengan pula diikuti oleh pengembangan potensi sektor UMKM di Nagan Raya,” sebut Banta Diman.
Beralih ke kinerja lain, dirinya juga melihat banyak respon positif dari masyarakat terutama para orang tua atas kebijakan memperlakukan jam malam bagi anak-anak dan remaja, serta keseriusan Pj Bupati dalam penegakan syariat islam, seperti menguatkan kembali fungsi WH dan Satpol PP dalam melaksanakan kebijakan daerah.
” Respon positif terutama dari para orang tua terkait pemberlakuan jam malam, karena kebijakan ini berperan penting dalam membantu mengantisipasi pengaruh buruk lingkungan terhadap anak-anak dan remaja, selain itu fungsi WH dan Satpol PP juga sudah efektif dalam melanjutkan program penerapan syariat islam dari kepemimpinan Bupati sebelumnya, ” terang Banta.
Disisi lain, pihaknya juga mengatakan tentang efektifitas gaya kepemimpinan Pj Bupati Nagan Raya yang berlaku professional, komitmen, tegas dan tidak mudah di intervensi.
” Gaya seperti ini memang sangat diharapkan masyarakat. Tidak bermaksud berlebihan, coba dinilai sendiri dalam aktivitas kerjanya sehari-hari, beliau sangat tulus untuk membangun Nagan yang lebih baik. Aktif bekerja nyaris tanpa istirahat, cepat merespon keluhan masyarakat dengan terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat,” ujar Ketua KNPI ini.
Lebih lanjut, ia juga menambahkan, katanya secara teori ilmu tata kelola pemerintahan, sebenarnya standar penilaian seratus hari kerja kepemimpinan itu, tidak bisa semua di ukur pada kuantitas(jumlah) konkrit hasil pekerjaan, melainkan lebih pada kualitas rancangan konsep manajemen serta proses eksekusinya.
” Ini yang jarang orang awam paham, sehingga masyarakat di daerah-daerah yang dipimpin Pj cenderung mudah digiring pada narasi kegagalan seratus hari kerja Penjabat oleh kelompok kepentingan tertentu. Ya karena itu tadi, sebab banyak orang, awam tentang ilmu pemerintahan,” tutur Banta menjelaskan.
Lebih khusus lagi, Banta Diman juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Nagan Raya untuk terus mendukung dan mengawal proses pembangunan yang sedang berjalan ke arah yang lebih baik. Seperti katanya dalam keberhasilan Pemerintah Kabupaten menurunkan angka kemiskinan sebesar 0,83 persen di tahun 2022 dengan jumlah total penduduk miskin sebanyak 29.630 jiwa tersebut.
” Itu salah satu kinerja terbaru yang patut di apresiasi selama seratus hari kerja Pj Bupati Nagan Raya. Jadi, kesimpulan saya, masyarakat harus terus mengawal proses pembangunan ini, disamping tidak lantas membuat ukuran keberhasilan semua sektor pembangunan pada hitungan yang hanya seratus hari masa kepemimpinan,” tutup Banta Diman.
(RAHMAT)