BANYUMAS,Pelita.co – Makin merebaknya penyebaran pandemi Covid-19, membawa konsekuensi pada kesiapan dan kesigapan prajurit untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk terjadi terhadap pasien (PDP) yang dinyatakan Positif Covid 19. Untuk itu dibutuhkan kesiapan dan kesigapan seluruh Prajurit Wijayakusuma dalam penanganannya.
Guna mengantisipasi situasi terburuk itulah, Korem 071/Wijayakusuma menggelar latihan simulasi kesigapan penanganan jenazah dan kesigapan Satuan Sigap Covid 19, Senin (3/8/2020) di Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.
Kasiopsrem 071/Wijayakusuma, Mayor Inf Yusuf Prasetyo S.Sos, M.M menjelaskan, kegiatan reorganisasi personel dan latihan simulasi Satuan sigap Covid 19 ini dilaksanakan berdasarkan instruksi dari Komando atas sebagai wahana antisipasi kesiapan dan kesigapan prajurit Satuan kewilayahan agar prajurit sigap dan senantiasa siap melaksanakan tugas kemanusiaan dalam penanganan korban Covid 19 dimanapun dan kapanpun juga.
“Kegiatan Simulasi ini dimulai dari tata cara pemakaian APD (alat pelindung diri) oleh petugas pemakaman, tata cara membawa jenazah korban Covid, serta tata cara pemakaman, termasuk prosedur pengamanan di lokasi pemakaman,” jelas Yusuf.
Adapun proses simulasi yang dilakukan di lokasi pemakaman yakni penurunan jenazah dari mobil ambulans menuju lokasi liang lahat, prosesi ritual sesuai agama yang dianut oleh jenazah seperti adzan dan iqomah, sampai penguburan, dan tahap akhir yakni penyemprotan disinfektan di sekitar lokasi penguburan serta seragam khusus yang kemudian dibakar.
Simulasi lain yakni petugas yang memberikan pengumuman atau _woro-woro_ kepada warga sekitar yang berkerumun.
Dengan dilatihnya kegiatan ini, Yusuf menegaskan, Korem 071/Wijayakusuma beserta jajaran khususnya personel kesehatan sebagai tim medis maupun personel Denpom (Detasemen Polisi Militer) bertindak sebagai aparat keamanan siap bekerjasama selama 24 jam untuk membantu proses pemakaman jenazah korban Covid 19 sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. (Wan)