PURWOREJO, Pelita.co,-Setelah dilakukan pemilihan ketua Polosoro beberapa waktu lalu, hari ini dilakukan Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Polosoro Kabupaten Purworejo Periode 2023-2026 yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Purworejo, Rabu (02/08/2023).
Dalam Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Polosoro dihadiri Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM.
Ia menyampaikan selamat atas dilantiknya pengurus Polosoro Kabupaten Purworejo Periode 2023 – 2026 dan berharap dapat menjalankan amanah organisasi dengan sebaik-baiknya.
Bupati mengatakan, kepengurusan Polosoro periode 2023-2026 berada dalam situasi yang serba menggembirakan dimana Pemerintah maupun DPR saat ini semakin menyadari posisi dan peran strategis desa maupun Kepala Desa, dengan perpanjangan masa jabatan Kepala Desa dan kenaikan Dana Desa.
“Ini tentu menjadi peluang sekaligus tantangan bagi Kepala Desa dan Pemerintah Desa, karena memiliki keleluasaan anggaran dalam mengeksplorasi potensi yang dimiliki untuk membangun dan memajukan desa,” kata Bupati.
Di sisi lain menurut Bupati, dengan bertambahnya anggaran dan masa jabatan, memiliki celah kerawanan akan penyalahgunaan jabatan maupun penyimpangan pengelolaan keuangan desa. Untuk itu dengan bertambahnya tanggung jawab tersebut dirasa perlu juga dibarengi dengan kenaikan penghasilan tetap (siltap).
“Tentunya kita semua berharap siltap bapak ibu semuanya agar segera disesuaikan. Karena Siltap yang saat ini diperoleh, memang bagi desa yang mempunyai tanah bengkok tidak masalah. Tapi bagi yang tidak mempunyai bengkok itu kasihan. Saya kira kalau Kepala Desa mendapatkan Rp 5 juta sebulan itu sudah cukup,” tandas Bupati.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, Polosoro juga memiliki peran yang penting dan strategis sebagai wahana bertukar pikiran dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya aparatur Pemerintah Desa. Dirinya mengingatkan Polosoro untuk selalu melaksanakan pengelolaan anggaran dengan sebaik-baiknya.
“Kami berpesan jangan sampai terjerumus melakukan kesalahan dalam pengelolaan anggaran. Harapannya pengelolaan anggaran benar-benar dapat menghasilkan program dan kegiatan yang mutu dan tepat sasaran, dilaksanakan secara professional dan akuntabel,” pungkas Bupati.