Beranda News

Kunjungi Pesantren Darut Thayyibah, Puan: Seperti Datang ke Rumah Keluarga

SUMENEP, Pelita.co,- Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Ketua DPR RI Puan Maharani menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Darut Thayyibah yang berada di desa Legung Timur, Kecamatan Batang batang untuk bersilaturahmi, Kamis (3/3/2022).

Ikut hadir dalam kunjungan tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofiffah Indar Parawansa, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah.

Kedatangan Puan disambut langsung oleh pimpinan Ponpes Nyai Hajjah Kholidah Thoyyibah Baidawi. “Saya sangat gembira atas kedatangan Mbak Puan di pesantren kami,” ungkap Nyai Thoyyibah.

Dalam kunjungannya saat diberi tahu kalau akan bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darut Thayyibah dan akan bertemu Nyai Thoyyibah Baidawi, Puan sempat berpikir harus serius.

“Wah, ketemu Ibu Nyai, saya harus serius nih, bicaranya. Tapi ternyata Ibu Nyainya santai dan seru orangnya, saya lega, jadi bisa bicara santai juga. Rasanya seperti datang ke rumah keluarga,” kata Puan disambut tepuk tangan hangat dari ratusan undangan yang didominasi perempuan, baik santriwati dan alumni Ponpes Darut Thayyibah serta Muslimat NU.

Baca juga :  TMMD Reguler Ke-111 Kodim Banjarnegara Dimulai

Puan menyampaikan pula rasa bahagianya dapat bersilaturahmi dengan seluruh keluarga besar Ponpes Darut Thayyibah serta Muslimat NU di Sumenep.

“Saya hadir di sini bukan hanya sebagai Ketua DPR RI, tapi juga cucu Bung Karno yang memiliki hubungan sangat erat dengan para Kyai NU. Bung Karno dulu selalu berdiskusi dan berkonsultasi dengan Kyai-Kyai NU. Setelah Bung Karno, Ibu Megawati yang menyambung silaturahmi.

“Jadi saya ingin terus menyambung terus silaturahmi dan hubungan baik mereka dengan Kyai-Kyai dan Nyai-Nyai NU. Maka saya senang dapat bertemu dan menyambung silaturahmi itu dengan ibu-ibu muslimat NU di sini,” kata Puan sambil mengingatkan untuk terus menjaga protokol kesehatan COVID-19 yang masih ada.

“Kita harus sama-sama terus menjaga protokol kesehatan. Nanti kalau COVID-19 sudah selesai, kita kembali gotong royong mengejar lagi hal-hal yang tertunda karena pandemi ini. Kenapa saya selalu bicara soal gotong royong? Karena gotong royong itu intisari Pancasila,” kata Puan yang dalam kesempatan itu, juga menyampaikan bantuan kepada 20 mushala di sekitar ponpes Darut Thayyibah.

Baca juga :  PetroChina International Jabung Raih Penghargaan Subroto 2024 Atas Kepatuhan Kewajiban terhadap Penerimaan Negara