PURWOREJO, Pelita.co,-Lembaga Bantuan Hukum (LBH) SAKTI Purworejo laksanakan materi Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) di SMK YPT Purworejo. Kegiatan yang diadakan diaula setempat berisi materi tentang pembinaan kepada siswa sekolah, Jumat (14/4/23).
Tema yang diangkat dalam Kegiatan ini adalah “Mencegah Kenakalan Dan Kriminalitas Dengan Memahami Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari.”
Ada dua sesi dalam kegiatan ini, sesi pertama disampaikan oleh K.A. Dewa Antara, SH yang membahas Pencegahan kenakalan dan Kriminalitas, dan sesi Kedua disampaikan oleh Hari Widiyanto, SH.MSI yang membahas mengenai Implementasi Nilai Nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Adapun persertanya para siswa SMK YPT yang berjumlah 69 siswa.
Hadir dalam acara tersebut Ketua LBH SAKTI Purworejo K.A. Dewa Antara SH, Advokat Hari Widiyanto beserta jajaranya, Kepala SMK YPT Drs. Trigonggo, dan Para guru.
Dewa Antara mengatakan degradasi moral yang menyebabkan maraknya tindak pidana di kalangan remaja terlebih anak yang berstatus pelajar cukup tinggi, hal ini karena kurangnya pemahaman mengenai nilai nilai Pancasila dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik dilingkungan sekolah maupun di masyarakat.
Sebagai upaya menekan preventif tindak pidana oleh remaja BPHN (Badan Pembinaan Hukum Nasional) Kementrian Hukum dan HAM RI mengadakan program kegiatan “BPHN Mengasuh” yang dilaksanakan oleh Para Penyuluh Hukum dan OBH (Organisasi Bantuan Hukum) yang di laksanakan sejak 20 Maret 2023 hingga 14 April 2023.
“Kita salah satu OBH (Organisasi Bantuan Hukum) terakreditasi oleh Kementrian Hukum dan HAM RI turut serta melaksanakan dan memeriahkan kegiatan BPHN, ” ungkap Dewa.
Pada kesempatan ini Dewa juga menyampaikan bahwa ini merupakan penyuluhan terakhir yang dilaksanakan oleh LBH Sakti Purworejo di SMK YPT Purworejo.
Sementara itu Kepala SMK YPT Purworejo Drs. Trigonggo mengatakan sangat menyambut baik dengan adanya kegiatan ini, karena kegiatan ini baru pertama kali diadakan di SMK YPT Purworejo.
“Jadi jangan sia-siakan kesempatan yang bagus ini untuk diambil ilmu dan dilaksanakan setiap hari,” ucap Trigonggo.
Lanjut Trigonggo, dengan kegiatan ini harapannya anak -anak mampu mengambil kesempatan sebagai pembelajaran dan mampu menyimpan serta bermanfaat bagi tingkah laku siswa dalam kehidupan sehari-hari.
“Untuk para guru saya berharap ikut serta menularkan atau menyampaikan ke masyarakat secara umum terkait dengan apa yang disampaikan dalam BPHN mengasuh,” harapnya.
Semoga dengan Kegiatan ini baik penyelenggara maupun dari sekolah khususnya para peserta kegiatan BPHN Mengasuh mendapatkan pengetahuan terkait nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari sehingga bisa membentengi diri dari hal-hal yang akan menjerumuskan dalam kriminalitas serta hal tercela lainnya yang tidak mencerminkan sikap pelajar Pancasila, pungkasnya.