TANGERANG, Pelita.co – Proyek lanjutan pembangunan bumi perkemahan kitri bakti curug (GSG) yang dikerjakan PT. Karya Laksana Sejahtera Sukses dengan pagu anggaran Rp. 3.374.000.000.- diduga tidak sesuai teknis pengerjaan.
Hal tersebut terlihat dari tahap pengerjaan pengecoran halaman parkir yang berjalan hanya 2 (dua) armada Mobil Plant saja saat Top Cor. Tambah lagi, Top Cor diduga tidak dipasang Besi Tibar (Sambungan beton) diakhir Cor Beton.
Selain itu, pemasangan Tibar antara Ruas badan jalan kanan dan kiri disinyalir tidak standar sesuai Bestek yang berjarak 15cm, 30cm, sampai 45cm seharusnya.
Bukan hanya itu saja, dugaan kegiatan kontruksi itupun mengarahkan pada pemadatan Agregat yang terlihat tidak full badan jalan sesuai Standar kontruksi Bekisting dengan Tinggi Ketebalan 20cm.
Entah benar atau tidak, Material Agregat untuk Pemadatan badan jalan hanya mengunakan Pecahan Batu Kali (sesuai dok.Photo) bukan memakai batu Makadam atau batu Lingstone.
Ditambah lagi Besi Wearmes yang tidak Full Badan Jalan (ada sisa jarak).
“Panjang 55 lebar 4,5 meter ketebalan 20cm,” ungkap pelaksana proyek Fadlan Kamis (15/10/2020).malam
Hingga berita ini dibuat pelaksana dari PT. Karya Laksana Sejahtera Sukses Fadlan enggan mau memberikan keterangan lebih. Terkait dugaan pengerjaan yang tidak sesuai teknis.
Lantaran tempat yang terlalu sunyi dan gelap, pihak Pengawas maupun PPTK Kegiatan dari Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Kabupaten Tangerang tidak hadir saat Proyek Kegiatan Kontruksi jalan berlangsung sehingga tidak dapat dikonfirmasi.