PURWOREJO, Pelita.co,- Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Kabupaten Purworejo hari ini dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII, Dr. Nikmah Nurbaity, S.Pd.,M.Pd.BI, di SMK N 1 Purworejo.
Senin, (13/3/23).
Pembukaan LKS SMK ini dihadiri oleh, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII, Dr. Nikmah Nurbaity, S.Pd.,M.Pd.BI, Pengawas SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII, H. Achmad Chamdani, M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Wasit Diono, S. Sos, Ketua MKKS SMP Kabupaten Purworejo, Kepala SMK Negeri dan Swasta Se-Kabupaten Purworejo, serta siswa Peserta LKS SMK Tingkat Kabupaten Purworejo.
Nikmah Nurbaity mengatakan, diadakan LKS tingkat Kabupaten Purworejo bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa sesuai bidangnya masing-masing. Selain itu, juga untuk mempersiapkan dan memilih peserta yang juara 1 nantinya akan maju lomba ke tingkat Propinsi Jateng dan yang juara 1 tingkat Propinsi Jateng akan mewakili di LKS tingkat nasional.
Nikmah mengungkapkan, dua tahun lalu saat masa pandemi Covid-19. Jawa Tengah menyabet juara umum tingkat nasional termasuk dari Purworejo. Bahkan 2 siswa SMKN 1 Purworejo pernah mengikuti LKS sampai ke tingkat internasional.
“Artinya anak-anak Purworejo itu sebenarnya memiliki potensi yang sangat besar. Dan guru-gurunya juga membimbing dan mendidik dengan sangat bagus dalam lomba ini. Karena semua ini yang terbaik, maka yang terbaik yang dicari untuk mewakili Purworejo,” kata Nikmah.
Menurut Nikmah tahun ini pelaksanaan LKS Kabupaten dilakukan sudah secara luring. Sedangkan tujuan dari penyelenggaraan LKS untuk meningkatkan kompetensi siswa sesuai jurusan masing-masing. Selain itu sebagai potret seberapa bagus kompetensi anak-anak untuk mampu sampai ke tingkat nasional dan internasional.
“Keuntungan menjadi juara itu sangat banyak seperti bisa langsung mendapat tempat kerja, mendapat nilai tawar, mandapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan,” jelas Nikmah.
Sementara Ketua panitia LKS tahun 2023 Wahyono, S.Pd.,M.Pd, menjelaskan, LKS tahun ini diikuti oleh 179 peserta yang terdiri dari pria 123 siswa sedangkan wanita 56 siswa, dengan mempertandingkan 25 mata lomba.
“Lomba kali ini pelaksnaannya dilaksanakan selama empat hari, mulai Senin (13/03/2023) hingga Kamis (16/03/2023) dan akan dilaksanakan di 12 SMK se Purworejo, yakni SMKN 1, SMKN 2, SMKN 4, SMKN 7, SMKN 8, SMK YPP, SMK TKM, SMK TI, SMK Pansa, SMK Panda, SMK Asydiqiyah dan SMK Ma’arif NU Bener,” jelas Wahyono.
Untuk 25 jenis mata lomba yang diperlombakan jelas Wahyono, yakni Teknik Perancangan Permesinan CAD, Teknik Kontrol Industri, Teknologi Automobil, Sistem Otomasi Mesin Perkakas, Teknik Instalasi Kelistrikan, Teknik Pemasangan Tegel Keramik Dinding dan Lantai, Teknik Pengelasan, Teknik Rekayasa Cetak Plastik, Teknik Perawatan dan Perbaikan Sepeda Motor, Teknik Pengukuran, Bricklaying, Computer Aided Drawing dan Design.
Teknologi Desain Grafis, Teknik Desain Laman, Teknologi Informasi Sistem Administrasi Jaringan, Teknologi Informasi Piranti Lunak untuk Bisnis, Teknologi Mode, Hotel Receptioons, Marketing Online, Keperawatan dan Farmasi.
“Maksud dari kegiatan lomba LKS, kami akan mencari Juara 1,2 dan 3 disetiap mata lomba. Siapapun yang meraih juara 1 akan mewakili kabupaten Purworejo ke Tingkat Propinsi,” ungkap Wahyono.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMK Kabupaten Purworejo, Budiyono, S.Pd.,M.Pd menjelaskan, dalam LKS ada persiapan khusus dilakukan yaitu dengan pendampingan dan pelatihan supaya bisa menang dan maju ketingkat selanjutnya.
“Biasanya untuk maju ke tingkat nasional yang kita ikuti ada tiga mata lomba yaitu prototype modelling, kelautan dan restoran service. Sedangkan yang lainnya seperti Cabinet Making, CNC Milling dan Commercial Wiring. Mudah- mudahan ini terulang lagi, targetnya bisa mengirim sebanyak-banyaknya ke tingkat propinsi dan juga nasional,” pungkas Budiono.
