TANGERANG, Pelita.co – Proyek pemasangan Drainase dengan U-ditch di RT 02/03 Desa Kadu, Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang, diduga tidak sesuai Spesifikasi, Dari pantauan awak Media di lokasi terlihat pemasangan U- ditch diduga tidak memakai mortal, dimana mortal atau Lapisan Pondasi Bawah ( LPB) di gunakan untuk menahan agar U-ditch tidak bergeser, dan nampak terlihat jelas lokasi pemasangan u-ditch masih ada genangan air yang seharusnya dikeringkan dahulu Jumat.(10/05/2024).
Kegiatan berjudul proyek perbaikan drainase dengan U-ditch RT 02/03 menuju masjid Al- Furqoun Desa Kadu yang di kerjakan oleh CV. Alif Multi Perkasa dengan nilai anggaran Rp, 99.800.100 yang bersumber dana dari APBD Kabupaten Tangerang tahun 2024 dengan volume Panjang 90 Meter, yang bertuliskan proyek ini dibiayai dari pajak yang anda bayar.
Pantauan awak media di lokasi nampak terlihat para pekerja tidak memakai K3 ( Keselamatan dan Kesehatan Kerja) atau APD ( Alat Pelindung Diri) penting nya K3 dalam pengerjaan suatu proyek ialah untuk menghindari kecelakaan kerja. Sangat disayangkan sekali para pekerja tidak mengindahkan K3 dalam pekerjaan nya,karena pekerjaan yang mereka lakukan dampak nya sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal jika terjadi kecelakaan. diduga tidak sesuai spesifikasi standar pada umumnya dan terkesan asal jadi.
Ditemui di lokasi kegiatan pemasangan U-ditch salah satu pekerja saat dikonfirmasi mengatakan, pelaksananya saya gak tau, baru kerja hari ini cuma bagian pemasangan U-ditch aja, kalau yang bagian gali nya sudah pada pulang. “Gak tau pelaksananya siapa,saya bagian pasang U-ditch aja, yang bagian gali nya sudah pada pulang ” Ucapnya. Jumat (10/05).
Darusamin selaku Ketua DPP LSM LipanHam angkat bicara terkait proyek tersebut, ini seharusnya lokasi pemasangan U-ditch itu dirapihkan terlebih dahulu dan genangan air dikeringkan dahulu, ” sepertinya Kontraktor kayak gini baru belajar dan tidak profesional “.tegas Darus.
Lanjutnya Darus mengatakan, “Teknis pemasangan U-ditch kan ada Standarnya, dan pihak pengawas kecamatan pun harus tegas ke pihak rekanan. ” Ucapnya.
Sementara saat dikonfirmasi pengawas Kecamatan Curug melalui pesan WhatsApp Suharta mengatakan, saya lagi di jalan bang, Info diterima, “sudah ditegur pelaksana lapangannya dan siap diperbaiki, selaku pelaksananya sedang menuju ke lokasi ” singkatnya melalui pesan tertulis. Jumat (10/05).
Hingga berita ini di terbitkan pihak pelaksana atau kontraktor belum dapat dikonfirmasi. (red/Junaedi)