![IMG-20250212-WA0077](https://www.pelita.co/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250212-WA0077-640x360.avif)
PURWOREJO, pelita.co,- Untuk meningkatkan literasi dan kemampuan siswanya dalam berbahasa Prancis, Madrasah Aliyah (MA) An Nawawi Berjan bekerjasama dengan Institut Français d’Indonésie (IFI) Yogyakarta melakukan pendatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung di Aula Auditorium Institut Agama Islam An Nawawi (IAIN) Berjan, Rabu (12/2/2025).
Hadir dalam acara itu Direktur IFI Yogyakarta, François Dabin, didampingi staf IFI Arya Seta dan mahasiswa magang Etienne Hus, perwakilan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinpusip) dan Widyastuti, guru bahasa Prancis dari SMAN 7 Purworejo.
![](https://www.pelita.co/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250212-WA0076-1024x576.avif)
Dalam sambutannya, Direktur IFI Yogyakarta François Dabin mengatakan pentingnya penguasaan bahasa asing untuk meningkatkan daya saing di dunia kerja.
“Sekarang ini bahasa asing menjadi nilai tambah yang sangat penting. Generasi muda di era sekarang yang ingin memiliki daya saing lebih harus mampu berbahasa asing, termasuk bahasa Prancis,” kata François yang berkunjung bersama Etienne Hus dan Arya Seta.
François menambahkan, IFI yang berlokasi di sekitar kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) juga menawarkan berbagai program kelas bahasa, baik daring maupun luring. Selain itu, IFI juga menyediakan berbagai informasi mengenai beasiswa baik di jenjang S1 dan S2 di Prancis.
“Dengan semakin eratnya hubungan antar kedua negara dan banyak kerja sama yang telah terjalin, ini akan membuka peluang bagi siswa untuk melanjutkan studi atau berkarier di ranah internasional,”ujar François.
Dalam kesempatan tersebut, IFI bersama MA Nawawi juga meresmikan Pojok Baca di Perpustakaan Ar-Risalah MA An Nawawi Berjan, sebagai bagian dari program literasi yang akan menambah koleksi buku berbahasa Prancis.
Usai acara tersebut dilanjutkan dengan seminar pendidikan dari staf IFI yang diikuti 90 siswa kelas 12 MA An Nawawi Berjan. Dalam seminar itu membahas tentang sistem pendidikan di Prancis, peluang beasiswa, serta manfaat menguasai bahasa asing di era globalisasi
Acara seminar berlangsung interaktif. Tak ketinggalan Direktur IFI Yogyakarta juga berkomunikasi langsung dengan peserta dalam bahasa Prancis dengan pesrta seminar melalui bantuan penerjemah. Menariknya lagi pembawa acara dalam kegiatan ini adalah salah satu siswa jurusan Bahasa yang sudah fasih menggunakan bahasa Prancis.
ketua panitia Puji Sari Wulandari, saat ditemui usai acara menyampaikan salain penadatangan MoU, IFI juga meminjamkan 10 eksemplar buku Bahasa Perancis. Ia juga menerangkan kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk membuka wawasan siswa terhadap bahasa asing dan peluang studi ke Prancis.
“Kami beharap dengan kerjasama ini akses siswa lebih luas dalam mempelajari bahasa Prancis, ini juga sekaligus memperkenalkan siswa untuk mendapatkan beasiswa dan studi ke Prancis,” Kata Puji yang juga guru Bahasa Inggris
Sementara itu Kepala MA, Sahlan, berharap dengan adanya kerja sama ini, semoga siswa akan semakin termotivasi untuk belajar bahasa Prancis.
“Harapan saya semoga para siswa bisa memanfaatkan peluang ini dan bisa mendapat beasiswa pendidikan di Prancis,” harapnya.