KEBUMEN, Pelita.co, – Seorang remaja inisial WH (17) warga Desa Rowosari, Kecamatan Bonorowo, Kabupaten Kebumen. WH nekad mandi di laut saat berwisata, namun naas ia terseret ombak dan sampai sekarang masih belum ditemukan.
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto mengungkapkan, peristiwa nahas terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, saat korban mandi di laut Pantai Laguna Mirit, Minggu (23/4/23).
“Saat ini masih dilakukan pencarian kepada korban dengan melibatkan tim SAR Gabungan serta para relawan. Semoga, korban bisa segera ditemukan,” jelas AKP Heru, Senin( 24/4/23).
Diungkapkan AKP Heru, insiden bermula saat korban bersama dengan teman-temannya datang ke Pantai Laguna Mirit lalu mandi di pantai. Saat itu teman korban sempat mengingatkan agar tidak terlalu ke tengah, namun oleh korban tidak dihiraukan sehingga saat ombak besar datang, korban terbawa ke tengah laut.
“Padahal kita dan pengelola pantai sudah sangat gencar sekali mengimbau warga agar tidak mandi di laut karena membahayakan jiwa. Melalui patroli Polwan, Polres Kebumen sudah mengingatkan wisatawan untuk tidak mandi di laut,”ungkapnya.
Bahkan terang AKP Heru, sejumlah papan peringatan larangan mandi juga dipasang di berbagai titik di objek wisata pantai agar warga patuh, namun kecelakaan laut masih saja terjadi.
“Kami tidak ingin hal serupa terulang lagi kita meminta wisatawan untuk benar-benar memperhatikan keselamatan dengan tidak mandi di laut. Sudah saatnya semua patuh terhadap peraturan. Jika dilarang mandi, baiknya warga juga mematuhi hal tersebut,” pungkasnya.