Beranda News

Mandi di Sungai Gadis Kecil Dilaporkan Meninggal Dunia Tengelam

KEBUMEN, Pelita.co,- Orang tua harus awasi betul saat anak-anak saat bermain, jangan sampai lepas dari pengawasan dan bermain di tempat yang berbahaya seperti kejadian di Desa Blater, Kecamatan Poncowarno, , , seorang gadis kecil inisial AZ (6) warga Desa Blater, Kecamatan Poncowarno, Kebumen, dilaporkan dunia saat Alam dekat rumahnya.

Diungkapkan AKBP Recky melalui Kasihumas AKP Heru Sanyoto, peristiwa memilukan itu terjadi sekitar pukul 14.30 saat korban mandi bersama teman-teman sebayanya di sungai tanpa pengawasan orangtua, Senin (5/2/24).

“Bermula anak-anak tersebut mandi di sungai. Lalu korban dan tidak bisa berenang. Ini menjadi bersama. Kejadian seperti ini sudah sangat sering terjadi. Orangtua harus benar-benar mengawasi anak-anaknya saat bermain,” ungkap AKP Heru.

Diungkapkan Kapolsek Poncowarno Iptu Mugiyono saat dikonfirmasi, korban tenggelam di dasar sungai saat warga melakukan pencarian terhadap korban. Saat itu kondisi sungai lumayan cukup dalam, kurang lebih 1,7 meter sehingga cukup berbahaya bagi anak-anak jika main di sungai.

Baca juga :  Inalillahi... Petani Tergeletak di Galengan Sawah di Temukan Sudah Meninggal Dunia

Peristiwa nahas itu pertama kali diketahui oleh Miftahudin warga setempat yang mendengar jeritan histeris anak-anak di sekitar sungai. “Saat itu saya sedang berada di dalam rumahnya yang tak jauh dari TKP. Setelah mendengar jeritan anak-anak, saya bergegas menuju ke sumber suara di Sungai Alam,” terang Miftahudin.

Saat ditanya oleh Miftahudin, sambil menangis salah satu anak mengatakan jika AZ tenggelam dan tidak ada yang bisa menolong. Mendengar pengakuan dari salah satu temannya Miftahudin berusaha mencari dengan cara menyelam dan menemukan korban di dasar sungai sudah dalam keadaan tidak bernafas.

“Saat kami melakukuan olah tempat kejadian perkara (TKP), kami tak menemukan tanda penganiayaan atau tanda yang mengarah ke tindak pidana. Kuat dugaan korban tenggelam saat mandi di sungai,” jelas Iptu Mugiyono.

Keterangan ini diperkuat dari keterangan medis yang melakukan pemeriksaan terhadap korban.
Saat ini korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Baca juga :  Operasi Patuh Candi Polres Kebumen 2022 Resmi Dibuka, Berikut Sasaran Prioritas Operasi