PURWOREJO- Pelita.co,-Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMPN di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah kemarin Rabu (3/7/2024) pukul 15:00, telah ditutup. Namun sampai hari ini masih ada 12 SMP Negeri dari 43 SMPN di Kabupaten Purworejo yang masih kekurangan murid.
Sehingga dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Purworejo, masih diperbolehkan SMPN tersebut membuka Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 secara offline. Hal itu disampaikan Purwasih Handayani selaku Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purworejo, Kamis (4/7/2024).
Purwasih mengatakan, pendaftaran akan dilayani secara offline karena sekolah-sekolah tersebut menurut data yang didapat hingga batas akhir PPDB, jumlah pendaftarnya masih belum memenuhi kuota.
“Adapun sekolah yang masih akan dibuka pendaftaran adalah SMPN 9 (Banyuurip), SMPN 13 (Kutoarjo), SMPN 17 (Bagelen), SMPN 26 (Banyuurip), SMPN 29 (Loano), SMPN 30 (Ngombol), SMPN 35 (Bayan), SMPN 37 (Bener), SMPN 39 (Kaligesing), SMPN 41 (Kemiri), SMPN 42 (Bruno) dan SMPN 43 (Gebang),” terang Purwasih.
Ia juga mengatakan bahwa sekolah yang masih kekurangan murid tersebut berada di wilayah pinggiran dan memang selama ini sekolah tersebut kerap tidak bisa memenuhi kuota.
Menurut Purwasih, untuk layanan pendaftaran bagi sekolah yang belum memenuhi kuota akan dibuka cukup panjang. “Pendaftaran akan dibuka sampai dimulainya tahun ajaran baru 2024/2025,” jelas Purwasih.
Sementara itu Kepala SMP N 26 Purworejo, Dr. Nikmatur Rohmah, M.Pd., melalui ketua Panitia PPDB Angga Putrawan saat dihubungi melalui telepon seluler mengatakan bahwa, sampai hari ini SMP N 26 masih kekurangan murid. Saat PPDB berlangsung hanya mendapat 107 murid, masih kurang 85 murid dari kuota 192.
“Hari ini kami membuka PPDB offline, karena kita masih kekurangan murid. Semoga hari ini masih ada yang mendaftar jadi bisa menutup kekurangan,” katanya.