PURWOREJO, pelita.co,- Dua siswa, SMK Kesehatan Purworejo berhasil melaju ke provinsi Dalam Mata Lomba Farmasi dan Keperawatan setelah berhasil menjadi juara 1 dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat SMK se Purworejo yang diadakan baru- baru ini.
Saat ditemui di sekolahnya Kedua siswi tersebut yakni Niken Amalia Agustin, kelas 12 Farmasi 1 dan Aisyah Kristanti kelas 11 Keperawatan 1 dengan didampingi guru pembimbing mata lomba Keperawatan dan Farmasi.
Saat memberi penjelasan guru pembimbing mata lomba Farmasi, Ida Widiarti mengungkapkan, pada saat mengikuti LKS, siswa melakukan praktik pembuatan sediaan serbuk, salep, dan cairan obat luar. Selain itu ada teori dan presentasi.
“Saat lomba dari SMK Kesehatan satu-satunya yang bisa menyelesaikan praktik tiga sediaan tersebut. Alhamdulillah akhinya juara dengan selisih nilai sangat jauh, ” jelas Ida.
Sedangkan Nurul Utami pembimbing mata lomba Keperawatan, mengatakan, materi yang dilombakan untuk keperawatan yaitu personal hygine kepada pasien.Jadi yang dilombakan tentang cara keramas, gosok gigi, potong kuku, memandikan, dan pemeriksaan tanda-tanda vital.
“Mata lomba ini pelaksanaan membutuhkan waktu persiapan 15 menit, sedang pelaksanaan :praktik 60 menit, dan untuk lomba ini tidak ada presentasi,” ucapnya.
Mengenai persiapan ke tingkat provinsi, kedua guru pembibing mengatan, bahwa saat ini baru dilakukan latihan dasar, untuk pendalaman materi masih menunggu rubrik dari panitia LKS provinsi.
Sementara itu, Kepala SMK Kesehatan, Nuryadin mengungkapkan rasa bangga dan senang karena dua siswanya bisa berhasil meraih juara 1 dan akan mewakili Purworejo maju tingkat provinsi. Tidak lupa kepada anak-anak dan guru pembimbing saya ucapkan terimakasih.
“Dengan menjadi juara Ini menjadi salah satu indikator bahwa kegiatan belajar mengajar di SMK Kesehatan berjalan dengan baik. Ini dibuktikan dengan nenjadi juara dalam ajang bergengsi. LKS diadakan tujuannya dalam rangka untuk mengukur capaian pembelajaran,” ucapnya.
Harapannya semoga juara ini bisa dipertahankan sehingga dapat menambah kepercayaan dari masyarakat, selain itu juga akan berdampak signifikan saat PPDB tahun ini. Semoga tahun ini bisa bertambah karena SMK Kesehatan betul- betul kompeten.
“Saya mohon doa restunya semoga ditingkat provisi bahkan nasional bisa juara dan sukses sehingga SMK Kesehatan bisa membawa nama bauk Purworejo,” harapnya.