Beranda News

Mendagri Beri Masukan Calon Kapolri soal Soliditas Internal hingga Penegakan Hukum yang Tegas

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. (Pelita.co/Dok Ist)

JAKARTA. Pelita.co  – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyatakan telah memberikan masukan untuk calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat dikunjungi selaku mantan Kapolri. Hal itu disampaikannya usai menghadiri Rapat Kerja di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/01/2021).

“Diantaranya bagaimana untuk soliditas internal, karena Pak Sigit sama dengan saya, banyak senior di atas. Yang kedua, bagaimana memperkuat jajaran Binmas. Kemudian disampaikan juga kinerja-kinerja lain dalam penegakan hukum yang tegas, dengan kegiatan-kegiatan binmas,” katanya.

Mendagri Tito juga meminta dukungan Polri dalam hal kerja sama selama tahapan Pilkada, yang kini memasuki tahapan uji sengketa di Mahkamah Konsitusi (MK). “Kemudian juga saya menyampaikan mohon dukungan juga kepada Pak Sigit, karena ini salah satu tugas dari Kemendagri menjadi ujung tombak pemerintah dalam Pilkada yang sudah kita lalui. Masih ada ekornya, sengketa di MK. Ini juga harus dijaga jangan sampai terjadi konflik . Ini memerlukan kerja sama Kemendagri dan didukung oleh stakeholder semuanya, termasuk Polri,” tuturnya.

Baca juga :  Milad Ke 5 Media BantenNet  Gelar Tasyakuran di Hari Jadinya

Tak kalah penting, keduanya juga sempat membahas tentang kerja sama Kemendagri dan Polri dalam berbagai isu. Utamanya, dalam mendukung program Pemerintah untuk vaksinasi dan penanggulangan pandemi Coovid-19.

“Kita membicarakan mengenai situasi di Sulawesi Tengah, bagaimana terorisnya, kemudian situasi di Papua, bagaimana kerja sama antara Polri dengan Kemendagri, di samping itu kita berbicara juga tentang kerja sama Polri dan Kemendagri dalam rangka saling mendukung untuk membantu Bapak Presiden mengatasi masalah pandemi, vaksinasi, kemudian bagaimana agar bansos cepat dan tepat sasaran, yang dikerjakan oleh Ibu Risma dan beberapa menteri lainnya, dan juga economic recovery,” kata Mendagri.

Lebih lanjut, Mendagri menegaskan kembali, salah satu penekanan dari Presiden Joko Widodo yakni membangun iklim investasi yang kondusif, baik untuk calon investor dalam negeri maupun luar negeri. “Iklim ini perlu didukung oleh semua pihak termasuk Kemendagri, khususnya jajaran pemerintah daerah dan itu saya meminta kepada Pak Kapolri, Pak Sigit. Insyaallah tidak (ada) halangan dan untuk juga sama-sama membangun iklim itu. Jadi jangan sampai terjadi pungutan liar yang menghambat iklim investasi,” pungkasnya.

Baca juga :  Penanganan Ruas Jalan di Tanjabtim Butuh Anggaran Rp 145 Miliar

#Puspen Kemendagri