PURWOREJO, Pelita.co,– Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengunjungi Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Menhub resmi memulai pembangunan Terminal Penumpang Tipe A Purworejo Baru dengan ditandai peletakan batu pertama (ground breaking), Minggu (21/5).
Menhub mengatakan sesuai dengan pesan Pak Presiden pemerintah terus berupaya meningkatkan penggunaan transportasi massal. “Oleh karenanya, pembangunan terminal bus seperti di Solo, Salatiga, Demak, Purwokerto, dan sekarang di Purworejo juga sekaligus menambah fungsi terminal sebagai pusat kegiatan masyarakat dan fungsi ini bisa berkelanjutan,” jelas Menhub.
Dengan mengusung konsep mix use, terminal kini memiliki tiga fungsi utama, yaitu tidak hanya sebagai tempat naik turun penumpang bus, tetapi juga sebagai pendorong dan penggerak perekonomian wilayah dan sebagai pusat kegiatan sosial, seni dan budaya. Melalui konsep ini, terminal dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti area komersial bagi UMKM, kuliner, pelayanan publik, hotel, tempat belanja, ruang serbaguna dan lain sebagainya.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyambut baik dibangunya terminal baru di Purworejo. Menurutnya, hal ini bisa dimanfaatkan oleh para pelaku seni, UMKM, dan juga masyarakat pengguna jasa transportasi bus.
“Terminal baru ini dibangun di lokasi baru, terletak di Jalan Gajah Mada atau di seberang Mapolres Purworejo, pembangunan terminal penumpang tipe A ini menelan anggarannya Rp 35 miliar,” ucap Ganjar.
Kehadiran Terminal Tipe A Purworejo akan menghubungkan Bandara Yogyakarta International Airport di Kulonprogo, dan sejumlah destinasi wisata seperti KSPN Borobudur dan Bendungan Bener. Selain akan meningkatkan konektivitas antar wilayah perkotaan dan antar provinsi, kehadiran terminal ini diharapkan dapat mendorong potensi pariwisata, dan meningkatkan perekonomian daerah.
Usai menghadiri kegiatan groundbreaking pembangunan terminal, Menhub bersama Gubernur Ganjar dan rombongan meninjau Stasiun Purworejo yang rencananya akan direaktivasi.