PURWOREJO,Pelita.co – Dalam menghadapi bulan Ramadhan banyak cara dilakukan oleh warga masyarakat Kabupaten Purworejo. Salah satunya oleh BMT Binamas Purworejo Jawa Tengah mengadakan touring menggunakan sepeda motor berkeliling ke tempat keramaian yang ada di wilayah Kabupaten Purworejo, Sabtu.(04/05).
Touring jelang ramadhan ini diikuti oleh 120 orang karyawan BMT Binamas Purworejo dengan mengambil star di halaman toko sodako mart Binamas sakinah simpang empat pasar mati Cangkrep Lor Kecamatan Purworejo. Ada 11 rute yang di tuju diantaranya pasar tradisional dan persimpangan jalan untuk pembagian jadwal imsakiyah.
Ketua panitia kegiatan Ramadhan 1440 H, BMT Binamas Purworejo Hartono di sela-sela kegitan tersebut mengatakan touring atau yang dinamai tarhib ramadhan ini, dilaksanakan setiap tahun sekali menjelang bulan ramadhan sebagai sarana syiar atau dakwah agama Islam serta sebagai misi sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Rangkaian kegiatan BMT Binamas di bulan Ramadhan tidak hanya ini saja namun masih banyak rangkaian kegiatan seperti kegiatan iktikaf, pembagian 1500 paket sembako, tarawih keliling, namun untuk pembagian sembako rencana akan di satukan bersamaan dengan kegiatan tarling,”jelas Hartono.
Hartono menuturkan BMT Binamas memiliki dua divisi yaitu divisi mal dan divisi tamwil dimana divisi mal khusus mengurusi kegiatan sosial seperti kegiatan bulan Ramadhan tampa ada tujuan lain murni kegitan sosial.
“Tarhim ramadhan di ikuti oleh seluruh karyawan cabang dengan mengendaraai sepeda motor roda dua dengan jarak 90 Km tidak lain sebagai contoh bagi masyarakat bahwa karyawan BMT Binamas Purworejo selalu tertib berlalu litas,”imbuhnya.
Sementara itu Sujiati (52) salah satu pedagang pasar Ngori Kecamatan Banyuurip menyambut baik apa yang telah dilaksanakan oleh BMT Binamas Purworejo dengan membagikan jadwal insakiyah, sehingga pelaksanaan bulan Ramadhan bisa lancar dan di ridhoi oleh Allah S.W.T.
“Semoga BMT Binamas Purworejo untuk kedepannya selalu bermafaat dalam membantu kesulitan masyarakat terutama bagi warga Purworejo yang kurang mampu.”harap Sujiati.(Wan)