TANGERANG, Pelita.co – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI Edhy Prabowo membuka Nusantara Aquatic 2019 dan Agro Expo yang diselenggarakan di ICE BSD Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Jumat, (29/11/2019).
Nusantara Aquatic 2019 dan Agro Expo merupakan pamerang ikan hias terbesar di dunia dan pameran Agriliving terbesar di Indonesia merupakan even tahunan di Ice BSD yang menjadi magnet pecinta ikan dan tanaman hias di Indonesiadan seluruh dunia.
“Kedepan kami akan optimalkan sektor perikanan terutama ikan hias yang menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang cukup besar di sektor ikan budidaya,” ungkapnya.
Edhy juga mengapresiasi gelaran Nusatic 2019 yang tahun ini telah menginjak tahun keempat. Menurut dia, ajang pameran ikan hias terbesar di dunia itu telah menjadi pemantik mempercepat munculnya ekonomi baru di sekitar kehidupan masyarakat melalui budidaya ikan hias dan tanaman.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menambahkan dirinya terus mendorong pengembangan industri ikan hias karena dapat mengembangkan potensi industri rumahan yang terus meningkatkan perekonomin mikro.
“Kami bahkan sudah melakukan pembinaan di Lapas Jambe untuk jadi pusat pembibitan ikan koi, dan akan kita kembangkan pula agrobisnis diwilayah ini,” ungkap Zaki.
Sementara itu, Asisten Deputi Sumber Daya Hayati Kemenko Kemaritiman dan Investasi Suparman mengatakan nilai perdagangan ikan hias asal Indonesia pada 2018 baru mencapai 314 juta dolar AS. Padahal potensinya sangatlah besar karena Indonesia memiliki 1.200an jenis ikan hias.
“Target 2020 ekspor perikanan itu 6,1 miliar dolar AS. Salah satunya dikontribusi dari ikan hias sekitar 6-10 persennya,” katanya.
Setelah dibuka Nusantara Aquatic dan Agro Expo ini diramaikan pengunjung baik pecinta ikan hiat dan tanaman hias, dalam gelaran pameran tersebut di pampang Tanaman Bonsai Cemara Sinensis seharga Rp. 300 Juta, ada juga Cemara Sinensis seharga Rp. 850 Juta, ikan Koi dan ikan Arwana, even ini digelar hingga 29 november hingga 1 Desember 2019.