Beranda News

Meski SDM Belum Memadai, SMPN 26 Purworejo Tetap Berprestasi di Popda

PURWOREJO, Pelita.co, – kembali berhasil meraih beberapa di cabang (cabor) pada ( Pelajar Daerah) tingkat Kabupaten Purworejo tahun 2022.

Dari beberapa cabor yang diikuti tahun 2022 ini, perolehan medali di Popda 2022 ada peningkatan
Adapun cabor yang diikuti tahun ini yakni silat, , atletik, , dan bola tangan.

Kepala SMPN 26 Purworejo, Kusnan Kadari, M.Pd, mengatakan, tahun ini meskipun situasi masih tapi ada peningkatan.

“Alhamdulillah tahun ini perolehan medali meningkat. Tahun lalu kita hanya mendapatkan medali emas dari cabor silat, kami berharap tahun depan juga bisa menurunkan cabor panahan, basket, dan bola volly,” ucap Kusnan, Rabu (23/03/22).

Adapun prestasi yang diraih di cabor Silat, Bilal Subekti, kelas VII E, berhasil meraih 1 emas, Khusnul , kelas VIII berhasil meraih 1 perak, sedangkan Hafizh Yunianto R dan Moura Azizul Hakim, kelas VII G berhasil meraih 2 perunggu.

Baca juga :  Berita Terkait Kadindikbud Marah di SMPN 26 Purworejo Berakhir Saling Memaafkan

Untuk di cabor bola tangan putra berhasil meraih juara 2. Tim bola tangan putra terdiri dari Dimas Deni, kelas IX A, Hasbi Ashari, kelas IX F, M.Ardiyan, kelas IX F, Dico Agustian, kelas IX F, Irven Septri, kelas IX D, Zaqi Sattya, kelas IX D, Galang Satria, kelas VIII G, Davin Akbar, kelas VII G dan Farel Dwi, kelas VIII A.

“Di cabor tinju kelas 50 kg, kita berhasil meraih juara 3, diraih oleh Moura Azizul Hakim, kelas VII G dan Ahmad Zildan Ramadhan, kelas VII G,” ungkap Kusnan.

Menurut Kusnan, meskipun SMPN 26 Purworejo sumber daya manusia yang mungkin belum memadai dari harapan, tetapi tetap masih bisa bersaing dengan lain dan meraih prestasi.

“Dengan prestasi ini, juga masih ada orang, mungkin juga malah pejabat kita, yang tidak menghargai atau mengapresiasi prestasi anak-anak kita,” ujar Kusnan.

Baca juga :  The Dream Team SMP N 26 Purworejo ("SPEN TWO SIX") Tetap Berlatih Dimasa Pandemi covid-19

Padahal ungkap Kusnan, kalau dilihat, di SMPN 26 Purworejo ini, dari 8 kecamatan tidak diterima di sekolah negeri ditampung di sekolah ini. Mereka mau sekolah saja, sudah merupakan prestasi.

Namun masih ada saja orang bahkan pejabat tidak menghargai sebuah prestasi siswanya. kedepan, pihaknya mengharapkan paling tidak pejabat-pejabat terkait untuk menghargai dan ikutlah mendukung bagaimana cara mengelolah sekolah ini.

“Kita ini hanya untuk mencari berkah ilmu bapak ibu guru, dan demi anak, bukan demi apapun yang tidak kita maui,” ungkap Kusnan.

Apapun prestasi yang dicapai di SMPN 26 Purworejo ini, baik fisik, sarana prasarana, dan prestasi di bidang lain, pihaknya hanya mohon untuk diapresiasi yang positif terhadap prestasi anak didik., pungkas Kusnan.