Beranda News

Minim Progres, Gagasan dan Transparan Pengurus IPELMAPA Banda Aceh Evaluasi Kerja Ketum

Minim Progres, Gagasan dan Transparan Pengurus IPELMAPA Banda Aceh Evaluasi Kerja Ketum
Maulana iqbal, pengurus ikatan pelajar dan mahasiswa panga (ipelmapa) Banda Aceh, (dok ist)

BANDA ACEH, Pelita.co – Pengurus Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Panga Banda Aceh meminta agar ketua umum IPELMAPA Banda Aceh untuk Transparan terhadap Dana Pembangunan Asrama sebanyak Lebih kurang 19.000.000 yang diberikan Oleh pemkab Aceh Jaya, Sabtu (29/10).

Maulana Iqbal Selaku Pengurus IPELMAPA Banda Aceh mengatakan sangat kecewa dengan ketua umum, Hal dikarenakan ketua umum IPELMAPA Banda Aceh tidak ada kabar apapun terkait keuangan pembagunan Asrama. Padahal menurut Maulana Iqbal uang Asrama Ipelmapa Banda Aceh sudah keluar jauh-jauh hari, akan tetapih Asrama IPELMAPA tidak ada sedikitpun yang berubah atau yang di renovasi.

“Persoalan pencairan uang asrama IPELMAPA sudah lama cair tetapi menurut pengamatan mata saya belum ada suatu rancangan perubahan apa pun yang di lakukan oleh ketua IPELMAPA tersebut. lalu di kemanakan uang tersebut?.” tanya Maulana Selaku pengurus IPELMAPA Banda Aceh.

Baca juga :  Dirut Perumdam TKR Jadi Pembicara Nasional Sosialisasi Perhitungan dan Penetapan Tarif Air Minum

Selanjutnya Maulana Iqbal juga mengatakan bahwasanya ketua Umum tidak mampu memimpin IPELMAPA dengan baik, Hal itu dikarenakan minimnya pogres dan gagasan yang di jalankan oleh ketua umum.

“Dalam hal kepemimpinan sang nahkoda sangat berpengaruh terhadap berjalan nya arah sebuah organisasi, tapi sangat disayangkan Bila kapal yang bagus tidak bisa di bawa. kami berharap ada semacam perubahan kuantitatif dalam IPELMAPA itu sendiri.” ungkapnya

Kemudian ia mengatakan, IPELMAPA selain menjadi wadah untuk menyambung silaturahmi juga menjadi wadah yang sangat bagus untuk proses mahasiswa panga supaya menjadi mahasiswa yang selayaknya mahasiswa.

“Terbentuk nya Organisasi IPELMAPA itu sendiri supaya bisa menjadi wadah silaturahmi antar mahasiswa panga dan juga untuk pengembangan mahasiswa untuk mereka berproses supaya menjadi mahasiswa layaknya mahasiswa yaitu mahasiswa yang Paham akan jeritan Rakyat. saya menekankan kalau ketua IPEMAPA Seperti itu maka IPELMAPA Bukan lagi menjadi wadah silaturahmi dan berproses Akan tetapi sudah menjadi wadah untuk mencari nama dan kekuasaan saja.” tegas nya

Baca juga :  Dugaan Pencurian Arus Listrik di Kantor Desa Mekarsari, Kades: Mengakui Belum Ada KWH

“jika ketua Umum Ipelmapa Banda Aceh memang tidak mampu memimpin IPELMAPA, maka kami berharap ketua umum dengan hati besar mau untuk mengalihkan sisa jabatan nya ke Plt sementara untuk segera bisa di lakukan nya persiapan mubes IPELMAPA kedepan. Itu sesuai dengan janji ketua Umum ketika Mubes Ipelmapa di berlangsung di Taman Ratu Saifuddin Banda Aceh.” tutup nya. (red)