PURWOREJO, Pelita.co,- Guna memastikan stabilitas harga dan kecukupan stok menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH melakukan monitoring bahan pokok penting (Bapokting)
di Pasar Pituruh, SPBU Klepu, Gudang Bulog dan SPPBE PT Nisiha Biru Abadi, Jumat (22/12/2023).
Turut serta dalam monitoring, Ketua DPRD Purworejo Dion Agasi Setyabudi SIKom MSi, Dandim 0708 Purworejo Letkol Infanteri Yohanes Heru Wibowo, Kapolres Purworejo AKBP Eko Sunaryo SIK, Ketua Pengadilan Negeri Purworejo Purnomo Hardiyanto SH, Plh Sekda Drs Bambang Susilo, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Rita Purnama SSTP MM, Kepala DKUKMP Gatot Suprapto SH dan Kabag Perekonomian Anggit Wahyu Nugroho SSi MAcc.
Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH menjelaskan bahwa dari hasil monitoring yang dilakukan, stok bapokting dalam kondisi aman dan mencukupi untuk persiapan Nataru. Meskipun terdapat beberapa bapokting yang mengalami kanaikan harga, namun masih dalam kisaran yang wajar.
“Terdapat lonjakan harga, khususnya 3 bahan pokok, yakni bawang merah, bawang putih dan gula pasir. Kalau yang lainnya normal. Stok BBM, beras dan LPG juga aman untuk mencukupi perayaan Nataru. Beras tidak ada kenaikan harga,” terangnya.
Dirinya berharap, selain tercukupinya kebutuhan bahan pokok bagi warga, situasi dimasyarakat jelang perayaan Nataru dapat terjaga tetap aman dan kondusif.
Kepala DKUKMP Gatot Suprapto SH menerangkan, ada beberapa fluktuasi harga bahan pokok. Diantaranya cabe, gula, bawang merah, bawang putih, gula pasir dan ayam potong sedikit mengalami kenaikan. Tetapi untuk stok dipastikan mencukupi jelang Nataru.
Dikatakan, harga bawang merah biasa dari harga Rp 36.000 naik menjadi Rp 40.000 per kg. Sedangkan bawang putih biasa naik dari harga Rp 34.000 menjadi Rp 36.000 per kg. Ayam potong juga mengalami kenaikan dari semula harga Rp 32.000 menjadi kisaran Rp 33.000-34.000 per kg.
Namun sejumlah bahan pokok justru mengalami penurunan harga. Yakni cabe rawit merah yang pada awal Desember sempat mencapai harga Rp 80.000 turun menjadi kisaran 65.000 per kg. Cabe kriting dari dari sebelumnya seharga Rp 70.000, turun menjadi Rp 50.000 per kg. Harga beras premium juga sedikit turun dari Rp 14.000 menjadi Rp 13.500 per kg. Gula pasir yang sempat naik Rp 18.000, turun menjadi Rp 17.000.
Gatot menambahkan, pihaknya juga telah menggelar rapat dengan sejumlah pihak termasuk Pertamina dan Himpunan Pengusaha Gas, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kekurangan stok jelang Nataru.
“Untuk stok beras di Bulog saat ini sebanyak 1.430 ton dan LPG 3 kg sebanyak LPG 1.300 tabung. Baik stok BBM maupun semua Bapokting juga dipastikan mencukupi, hari ini hingga tahun baru plus tujuh hari,” pungkas Garot.