TANGERANG,Pelita.co – Terbitnya Proposal permohonan dana hibah aspirasi dewan dalam pengadaan tenda warga milik Kelompok penerima manfaat (KPM) di beberapa desa di wilayah Sepatan Timur yang cair akhir tahun 2023 itu menjadi pembicaraan publik ,
Kini muncul persoalan baru, lantaran diduga tanda tangan dan stempel Kepala Desa dan camat pada dokumen Proposal itu palsu.
Sebelumnya Kepala Desa Tanah merah Kecamatan Sepatan Timur ‘ Rasyidi Syaputra membantah kalau tanda tangan dirinya yang dicatut pada Proposal itu bukan tanda tangannya, (Sumber YouTube FA AMPUH )
Sangat jelas terlihat jika pencantuman nama Kepala desa pada dokumen proposal permohonan bantuan dana hibah aspirasi dewan itu salah dan tidak lengkap sesuai nama asli Kades itu,
Senada dengan camat Sepatan Timur yang saat itu di jabat oleh Asep Nurman Jaenudin S,STP.MAP membantah dan tidak mengakui kalau pada dokumen proposal bantuan dana hibah itu adalah stempel dan tanda tangannya,
” ini bukan tanda tangan saya, lihat saja beda jauh dengan tanda tangan saya ” Ujar camat saat di konfirmasi di kantornya pada Jumat (07/06/2024).
Camat melanjutkan jika dirinya di mintai keterangan oleh pihak manapun terkait klarifikasinya bahwa itu bukan tanda tangannya ia siap mempertanggungjawabkannya,
” Ya kalau saya di mintai keterangan oleh siapapun bahwa pada dokumen proposal permohonan bantuan dana hibah ini bukan tanda tangan saya, kapanpun saya siap,” Jelasnya Camat
Dijelaskan bahwa proposal permohonan bantuan dana hibah untuk pengadaan tenda warga yang di anggarkan Rp 30 Juta itu, di tujukan kepada Bupati Tangerang merupakan aspirasi dewan daerah pemilihan (dapil) 3 dengan inisial CIW dari partai Nasdem,
Saat di konfirmasi melalui panggilan WhatsApp pada Selasa 11-06-2024 soal realisasi pencairan proposal Dana hibah milik KPM Desa Tanah Merah mulanya CIW (inisial) terkesan menuding awak media punya keberpihakan,
” lu orangnya Jojon ya, Ya saya sebagai dewan hanya menyerap aspirasi saja,Dan sebagai kawan saya kasih tahu informasi satu lagi ni coba di kroscek realisasi aspirasi saya Terhadap Maryadi di Kedaung Barat ada gak barangnya setelah itu infokan ke saya ” Kata CIW dalam tanggapannya
Namun saat di konfirmasi dugaan adanya pemalsuan tanda tangan Kades dan camat dalam proposal itu CIW mengakui bahwa hal itu bukan ranahnya,
” itu bukan ranah Saya, Kalau saya ngomong kemana mestinya kesana dulu faham ya” Jelasnya.