Jakarta, Sebagai upaya mendukung usaha para pelaku UMKM, NU Care-LAZISNU PBNU bekerja sama dengan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) menggelar kegiatan Literasi Keuangan Syariah untuk Perempuan Pelaku UMKM di salah satu hotel di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Ahad (19/03/2023).
Kegiatan yang mengusung semangat ‘Perempuan Berdaya, UMKM Jaya’ itu diikuti oleh 50 perempuan pelaku UMKM dari lingkungan lembaga dan Banom NU se-Jabodetabek.
Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU Qohari Cholil menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prudential Syariah karena telah menjalin kemitraan, dan berharap kegiatan tersebut dapat bermanfaat untuk para perempuan pelaku UMKM.
“Kami mengucapkan terima kasih karena mempercayakan LAZISNU sebagai mitra dan semoga egiatan ini bermanfaat dan menjadi berkah untuk semua. Kemudian kami juga berencana agar literasi keuangan syariah ini diadakan tiap bulan,” ujar Qohari.
Ia menyebut, pihaknya bersama Prudential Syariah juga telah bekerja sama dalam beberapa kegiatan lain, seperti bantuan untuk warga terdampak musibah gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
“Kami bersama Prudential Syariah juga telah merealisasikan bantuan sumur bor, MCK, dan masjid darurat dalam program penanganan gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Selain itu ada juga beasiswa mahasiswa duafa yang dilaksanakan di Sidoarjo Jawa Timur,” jelasnya.
Qohari melanjutkan bahwa LAZISNU memiliki 5 pilar program yang bergerak di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, dakwah kemanusiaan, dan lingkungan hidup.
“Terkait kerja sama dengan Prudential Syariah, masuk ke dalam kategori program NU Care Cerdas (bidang pendidikan) yang telah direalisasikan di Sidoarjo, dan NU Care Berdaya (bidang ekonomi) yang saat ini sedang dilaksanakan,” katanya.
Melalui kegiatan literasi keuangan, dirinya berpesan kepada para peserta agar meningkatkan usahanya agar lebih dan terus berdaya.
“Meski perempuan, ibu-ibu di sini mungkin sudah menjadi pelaku usaha, namun dengan adanya program ini semoga bisa lebih berdaya, di tingkatkan levelnya ke yang lebih tinggi lagi,” harapnya.
Hadir pada kegiatan tersebut Vice President-Head of Digital and Ecosystem Partnership Prudential Syariah, Harpedi Puseto. Pihaknya pun berharap para peserta dapat meningkatkan dan mengimplementasikan literasi keuangan syariah dalam mengelola usaha.
“Harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan literasi keuangan syariah, sehingga para perempuan dan para ibu dapat lebih memahami pengelolaan keuangan syariah, termasuk menerapkan prinsip syariah dalam mengelola usaha agar dapat lebih berkah,” ungkap Seto.
“Semoga kegiatan literasi ini bermanfaat, sehingga para perempuan akan lebih berdaya dalam mengelola finansial di dalam kehidupan sehari-hari dan mereka dapat hidup lebih sejahtera ,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa Prudential Syariah merupakan entitas terpisah dan mandiri hasil pelembagaan (spin-off) unit usaha syariah Prudential Indonesia sejak 5 April 2022.
“Spin-Off adalah bukti komitmen kami, untuk terus menggarap potensi-potensi di segmen syariah serta untuk mengembangkan dan berkontribusi dalam kemajuan ekonomi syariah di Indonesia,” pungkasnya.
Pada kegiatan tersebut, dihadirkan sejumlah narasumber, (1) Rini Aprianti dari Prudential Syariah yang menyampaikan materi ‘Literasi Keuangan Syariah’; (2) Qohari Cholil dari LAZISNU PBNU yang membawakan materi ‘Nahdlatut Tujjar dan Semangat Wirausaha Nahdliyin’; (3) Izza Annafisah, seorang mentor bisnis untuk pemula dengan materi ‘Pemberdayaan Perempuan melalui Bisnis Online’.
Usai pemaparan materi dari narasumber, kegiatan kemudian dilanjutkan pendalaman materi dan post test. 50 peserta, perempuan pelaku UMKM dari lingkungan lembaga dan Banom NU se-Jabodetabek mengikuti seluruh kegiatan dengan saksama hingga selesai.