PURWOREJO, pelita.co,-, Prestasi membanggakan ditorehkan oleh Nurun Na’imah, siswi kelas 12-2, SMAN 2 ia berhasil membawa pulang medali perunggu pada ajang Lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat nasional bidang Ilmu Kebumian sebagai wakil Jawa Tengah di ajang bergengsi yang digelar di Jakarta pada akhir Agustus lalu.
Atas prestasinya, Na”imah berhasil membawa pulang medali, dan menerima uang pembinaan senilai Rp 15 juta. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala SMAN 2 Fitarini kepada Naimah usai upacara bendera pada Senin (2/9/2024).
Saat ditemui di ruang kerjanya Fitarini menyampaikan bahwa SMAN 2 tahun ini berhasil meloloskan dua siswanya mewakili Provinsi Jawa Tengah dalam ajang OSN tingkat nasional dalam bidang Ilmu Geografi dan Kebumian.
“Namun, hanya satu siswi yang berhasil membawa pulang medali Perunggu dalam bidang Ilmu Kebumian yakni Nur Naimah,” kata Fita.
“Perolehan medali tersebut di luar ekspektasi kita. Sebelumnya kami berharap keduanya bisa membawa pulang dua medali. Sebenarnya keduanya sudah betul-betul dipersiapkan murni oleh sekolah secara intens, tapi kami bersyukur meski hanya satu yang nendapatkan medali,” ungkapnya.
Fita menceritakan, tahun sebelumnya, siswa SMAN 2 yakni Rhafi Sukma Zaskyanto berhasil meraih medali perak di ajang yang sama dibidang Ilmu Astronomi. Meski diterima di berbagai perguruan tinggi bonafid di luar negeri, namun saat ini Rhafi tengah berupaya mendapatkan Beasiswa Indonesia Maju untuk kuliah di luar negeri.
“Kami berharap agar perolehan medali OSN tingkat nasional dapat menjadi tradisi di SMAN 2. Kami secara teratur sudah melakukan seleksi sejak dini. Tahun ini seleksi akan kembali kita lakukan di bulan September,” jelas Fita.
Untuk tahapan awal akan diseleksi siswa kelas 10 dan 11 melalui psikotes untuk menjaring siswa yang IQ -nya di atas 110. “Untuk tahun kemarin ada 108 siswa yang kemudian diseleksi dan disaring kembali menjadi 45 anak dari sembilan mata pelajaran yang dilombakan di OSN. Jadi masing-masing mapel diwakili lima anak yang kami ikutsertakan dalam OSN tingkat kabupaten,” jelas Fita.
Tahun ini OSN tingkat kabupaten ada 12 siswa yang lolos ke provinsi dua diantaranya melaju ke tingkat nasional. “Kita patut berbangga karena saat ini menjadi satu-satunya SMA negeri di Purworejo yang mentradisikan medali OSN di tingkat provinsi dan nasional,” ucapnya.
Fita menyebutkan, untuk meraih pencapaian tersebut sekolah melibatkan berbagai pihak seperti guru SMAN 2 yang kompeten di bidangnya serta kakak kelas sebelumnya yang mau membimbing dan memberi semangat adik kelasnya dan pihak ketiga yang dilibatkan sekolah untuk lebih mengoptimalkan pencapaian.
Dengan adanya prestasi siswa SMAN 2 yang meraih medali OSN di tingkat nasional membawa dampak signifikan terhadap penerimaan siswa didik baru di tahun ini.
“Dari dampak positif terhadap mutu siswa, Alhamdulillah, sudah ada beberapa siswa berprestasi yang memiliki harapan untuk bisa lebih berkembang dalam bidang sains dan memilih SMAN 2 sebagai tempat mencari ilmu,” pungkas Fita.
