JAKARTA, Pelita.co – Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) mendorong peran kaum ibu dalam upaya mewujudkan ketahanan energi di Tanah Air.
Ketua Umum (Ketum) OASE KIM dan Ketum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian menyampaikan, ibu rumah tangga memiliki peran yang besar dalam isu-isu lingkungan, terutama yang berkaitan dengan pemanasan global. Sebab, umumnya merekalah yang mengatur konsumsi energi di rumah tangga.
“Ini upaya kita bersama untuk mewariskan dunia yang lebih baik kepada generasi muda dengan sama-sama kita menghemat energi. Mari Ibu-Ibu semua, kalau satu rumah tangga bisa menghemat energi ataupun menghemat emisi karbon 100 kilogram selama satu tahun, maka kalau satu juta rumah tangga, akan ada 100 juta kg emisi karbon per tahun yang dikurangi untuk melindungi lingkungan hidup kita,” ujarnya dalam diskusi “Ngobrol Bareng Penghematan Energi di Lingkup Rumah Tangga” bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan dirinya bangga atas antusiasme ibu-ibu anggota OASE KIM dan PKK, yang ikut serta dalam usaha ketahanan energi dan penanggulangan permasalahan lingkungan.
Arifin pun mengajak kaum ibu untuk peduli terhadap ketahanan energi dan dapat memanfaatkan energi dengan optimal.
“Kalau hanya bapak-bapak saja, progresnya pasti lama, tapi dengan bantuan ibu-ibu, insya Allah, semuanya bisa dipercepat, karena pengaruh ibu itu sangat luar biasa. Kita harus concern dengan ketahanan energi kita. Bagaimana kita bisa memanfaatkan energi ini seoptimal mungkin, sehingga keberadaan energi akan selalu bersama-sama kita. Kalau kita boros, nanti cepat habis, biaya energi menjadi mahal, dan ongkos kesehatan menjadi sangat tinggi,” ujar Arifin.
Ketua Bidang V Indonesia Hijau OASE KIM Ratna Arifin Tasrif juga mengajak para ibu untuk menggunakan energi secara bijak. Menurut dia, perempuan berperan penting sebagai tenaga pendidik di rumah untuk menanamkan kepada keluarga pentingnya memelihara lingkungan.
“Sebagai bagian dari upaya bersama dalam meminimalisasi dampak negatif dari polusi udara terhadap lingkungan di sekitar kita, kami ingin mengajak kaum perempuan, khususnya ibu rumah tangga, untuk bersama-sama bijak dalam menggunakan energi,” ujarnya.
Source: Puspen Kemendagri