TANGERANG,Pelita.co – Eka Novia alumni siswi SMPN 1 Rajeg beberkan perihal ijazah nya yang diduga ditahan pihak sekolah lantaran dirinya belum melunasi uang pembayaran untuk album kenangan.
Penahanan Ijazah gadis belia alumni tahun ajaran 2022-2023 itu, di duga di lakukan oleh salah satu oknum guru inisial SK.
Dalam penuturannya Eka Novia mengatakan bahwa alasan pihak sekolah belum menyerahkan ijazahnya, karena ia belum membayar atau melunasi pembayaran album kenangan
” Kata guru (inisial) SK itu katanya saya harus melunasi dulu uang untuk pembayaran album kenangan sebesar Rp 260 ribu baru ijazahnya di berikan,” Tuturnya pada Senin 03-06-2024 di kediamannya
Lanjut Eka Gadis belia yang dahulunya duduk di kelas 9/11 itu sedikit berharap agar ijazahnya itu di berikan pihak sekolah tanpa keluar biaya,
” Ya kalau bisa ijazah saya keluar tanpa biaya soalnya saya butuh buat ngelamar kerja,” Kata Eka berharap
Karena keterbatasan biaya Eka Novia lebih memilih tidak melanjutkan sekolah ke jenjang atas karena mengingat kondisi ekonomi keluarganya tergolong tidak mampu, Bahkan di usia yang mestinya ia masih sekolah ia harus membantu ekonomi keluarga dan rencana akan mencari pekerjaan sebagai buruh pabrik,
Dan pengasilan Ayah kandung Eka Novia yang bekerja sebagai penjaga perumahan komplek disekitar kediamannya, hanya cukup untuk makan bahkan dibilang pas Pasan,
” Ya belum mampu untuk bayar pelunasan album kenangan, Bapak Eka hanya bekerja jadi satpam perumahan ya tahu sendiri gajih satpam,” Kata Lilis Ibunda Eka novia
Terpantau, Rumah keluarga Eka Novia bertempat di kampung Rajeg RT 02/02 Desa Rajeg Mulya Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang, Dan menempati rumah petak sederhana yang berdiri di lahan bantaran ,
Terpisah saat di konfirmasi melalui panggilan maupun chatt WhatsApp pada Senin 03-06-2024, Kepala sekolah SMPN 1 Rajeg, Agus Sasono tidak menanggapi bahkan saat di singgung adanya penahanan Ijazah siswa karena alasan belum melunasi biaya album kenangan, Kepsek pun tak bergeming, Hingga berita ini dipublikasikan belum ada klarifikasi resmi dari pihak sekolah.
