PURWOREJO, Pelita.co.- Polres Purworejo melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi tahun 2024 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, di Jalan Proklamasi atau didepan Alun-alun Purworejo, Kamis (4/4/24).
Operasi Ketupat Candi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mengamankan jalur mudik pada masa Lebaran. Sejalan dengan hal tersebut wilayah hukum Polda Jawa Tengah dalam melaksanakan program tersebut menggunakan sandi Operasi Ketupan Candi.
Apel gelar pasukan di pimpin oleh Tiga Pilar yaitu Bupati Purworejo yang diwakili oleh Pj Sekretaris Daerah Drs. R. Achmad Kurniawan Kadir, M.P.A., Kapolres Purworejo AKBP Eko Sunaryo, S.I.K, M.K.P. dan Komandan Kodim 0708 Purworejo Letkol Inf. Yohanes Heru Wibowo.
Usai apel gelar pasukan, Kapolres Purworejo AKBP Eko Sunaryo, S.I.K, M.K.P. saat ditemui wartawan menjelaskan, apel gelar pasukan ini sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 dalam rangka pengamanan hari Raya Idul Fitri 1445 H baik pada aspek personil maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait.
“Operasi Ketupat Candi tahun 2024 akan berlangsung selama 13 hari mulai 4 hingga 16 April 2024” jelas Kapolres Purworejo.
Dalam operasi kali ini, diseluruh Indonesia telah dipersiapkan 5.784 pos, yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian.
“Khusus di Kabupaten Purworejo kami melibatkan 386 personel serta mendirikan 2 pos pengamanan, 2 pos pelayanan, 1 pos terpadu, 1 pos sinergitas TNI-POLRI, 1 pos perbatasan dan 6 titik strong point yang telah kami siapkan untuk membantu masyarakat yang melaksanakan mudik lebaran” tambah Kapolres di hadapan media.
Kapolres berharap Operasi Ketupat Candi 2024 ini bisa berjalan dengan baik sehingga dapat memastikan kelancaran hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah serta mewujudkan mudik yang aman dan berkesan begitu pula pada saat arus balik.
“Kami telah menekankan kepada anggota kami supaya dalam melaksanakan tugas harus mengedepankan langkah-langkah humanis dan sesuai SOP agar dapat memberikan pelayanan terbaik dengan presisi sebagaimana harapan masyarakat,” ucap Kapolres.
Kapolres berharap sinergi antar Stakeholder terkait, diharapkan menjadi kunci keberhasilan pengamanan Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Menurutnya kondisi keamanan di Kabupaten Purworejo maupun diluar harus menjadi acuan bersama untuk tetap siaga dalam hubungan persahabatan, siaga dalam pergaulan, siaga dalam keluarga dan siaga dalam masyarakat dan lingkungan dimana kita berada.
“Sebab keamanan dan kenyamanan merupakan tanggungjawab kita bersama, agar keamanan dan kenyamanan dapat dinikmati bersama ,” pungkas Kapolres
Untuk diketahui, usai apel gelar pasukan dilanjutkan dengan pemusnahan miras (minuman keras) dan knalpot brong hasil operasi cipta kondisi kewilayahan jelang lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.
Barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil Ops Cipta Kondisi sebelum pelaksanaan Ops Ketupat Candi.
Pemusnahan dilaksanakan di alun-alun Purworejo. Sesuai dengan berita acara pemusnahan, tercatat sebanyak 3.725 botol minuman keras dari berbagai macam jenis dan 1.250 buah knalpot brong.