
MANGGARAI NTT,PELITA.CO- Sat Lantas Polres Manggarai kini tengah melakukan kegiatan operasi Turangga atau operasi keselamatan tahun 2025 terhadap pengendara, baik pengendara roda 2 maupun roda 4
Operasi ini dilakukan selama 14 hari sejak 10 Februari hingga 23 Februari 2025
Dalam operasi Turangga ini, Polisi hanya memeriksa kelengkapan pengendara dan juga kendaraan mereka. Kelengkapan pengendara seperti helm, sedangkan kendaraan bermotor seperti kaca spion, nomor plat motor
Namun demikian pelanggar tidak diberikan sanksi atau denda. Mereka hanya diberikan blangko teguran yang harus dipegang pelanggar
Blangko teguran itu sebagai pengingat bagi pelanggar tentang pelanggaran yang pernah dilakukan saat berkendara agar tidak diulangi kembali
Tidak hanya itu, Sat Lantas juga mengedukasi tentang pentingnya menjaga keselamatan dengan menggunakan kelengkapan diri dan kendaraan saat berkendara
Kasat Lantas Polres Manggarai, AKP Sandy Humisar Sibarani mengatakan, operasi Turangga keselamatan itu bersifat operasi simpatik. Operasi ini mengedepankan preemtif dan preventif sebagai bentuk upaya pencegahan
“Operasi keselamatan Turangga 2025 ini sifatnya operasi simpatik, jadi itu kita mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif atau pencegahan” ungkap Sandy kepada Media ini di Kantornya, Kamis 20 Februari 2025
Sandy menyebutkan bahwa hingga hari ke-11 (hari ini,Kamis 20/02) pihaknya telah memberikan 266 blangko teguran terhadap 266 pelanggar
Pelanggar terbanyak adalah pengendara roda 2 sebanyak 182 sedangkan roda 4 sebanyak 84 pelanggar
Pelanggaran yang ditemukan adalah kendaraan tanpa kaca spion dan tanpa plat nomor kendaraan bermotor
Pelanggaran terbanyak adalah kendaraan tanpa kaca spion lalu kemudian tanpa nomor plat
Sandy menjelaskan bahwa kesadaran masyarakat akan nomor plat kendaraan bermotor di Manggarai masih sangat kurang. Masyarakat mungkin merasa tidak perlu tetapi justru nomor plat kendaraan itu kata Sandy sangat penting sebagai salah satu sarana yang bisa diidentifikasi ketika mengalami kecelakaan
Namun pria asal Palembang ini mengakui, kesadaran masyarakat atau pengendara untuk menggunakan pelindung kepala atau helm saat berkendara sudah cukup baik. Hal itu dilihat dari berkurangnya pengendara tanpa helm
Meski demikian dalam operasi Turangga keselamatan ini masih banyak ditemukan pengendara yang tidak menggunakan helm
Berkaitan itu, dalam operasi tersebut Sat Lantas Polres Manggarai menghabiskan sedikitnya 10 unit helm untuk dibagikan secara gratis kepada pengendara atau penumpang yang tidak menggunakan helm
Shandy mengatakan bahwa operasi Turangga Keselamatan ini sengaja dilakukan di awal tahun untuk mengingat pengendara sejak dini
Operasi Turangga keselamatan tahun 2025, Sat Lantas Polres Manggarai 2025 itu dilakukan di sejumlah titik baik di wilayah kecamatan Langke Rembong sebagai ibukota kabupaten Manggarai maupun di luar kota Ruteng seperti di Pos Safari, jalur Ruteng – Cancar sebelum terminal mena, di Cancar dan Carep
Selain itu, Sandy menjelaskan, pihaknya juga beroperasi di titik titik rawan kecelakaan. Salah satunya di wilayah Cumbi kecamatan Ruteng di jalan trans Flores Ruteng – Labuan bajo
Giat operasi keselamatan pengendara ini dilakukan sejak PKL. 09.00 hingga PKL. 10.00 WITA
Tidak hanya pagi hari, Sat Lantas juga melakukan operasi malam hari sekitar PKL. 21. 00 sampai PKL. 22.00 WITA
Bahkan beberapa waktu belakangan Sandi memerintahkan anggotanya untuk lakukan giat operasi keselamatan pada PKL. 24.00 WITA
Sandy menjelaskan bahwa operasi malam hari itu dilakukan mengingat peristiwa kecelakaan lalu lintas juga banyak terjadi di malam hari, seperti penabrakan terhadap pejalan kaki, penabrakan terhadap kendaraan yang sedang parkir di badan jalan
Tidak adanya lampu penerangan jalan disebut sebagai salah satu faktor terjadinya kecelakaan di malam hari tersebut
Karena itu operasi keselamatan malam hari oleh personil Sat Lantas Polres Manggarai ini juga untuk menertibkan kendaraan yang diparkirkan di badan jalan
Sandi juga menyebut banyak kasus kecelakaan disebabkan karena berkendara saat mabuk setelah mengonsumsi alkohol
Kasat Lantas Polres Manggarai ini mengimbau para pengendara untuk tertib dalam berlalu lintas dan harus dilengkapi dengan kelengkapan berkendara yang dapat dilihat secara kasat mata seperti helm, kaca spion dan plat nomor kendaraan
Tidak hanya itu, perlengkapan lain seperti Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Kendaraan Bermotor (STNK) dan juga identitas diri seperti KTP harus selalu
“Kita laksanakan operasi keselamatan ini adalah sekaligus untuk memberikan edukasi dan mengimbau kepada masyarakat yang ada di kota Ruteng ataupun si kabupaten Manggarai untuk lebih tertib lagi lah dalam berlalu lintas. Lengkapi kelengkapan berkendara yang kasat mata yaitu helm, kaca spion, plat nomor kendaraan dan juga surat surat kendaraan, SIM serta identitas diri KTP karena surat surat ini harus selalu dibawa” ungkap AKP Sandy
Tidak hanya sekedar sebagai perlengkapan, surat kendaraan dan KTP itu kata Sandy adalah untuk memudahkan identifikasi apabila mengalami kecelakaan
Sandy menegaskan bahwa teguran Badi pengendara yang melanggar hanya berlaku dalam operasi Turangga keselamatan. Sanksi tilang dan denda akan diberlakukan bagi pelanggar yang terjaring dalam operasi lain ke depannya