TANGERANG, Pelita.co – Pendemi Covid-19 yang sedang merebak di Indonesia khususnya di Kota Tangerang menjadi berdampak pada semua sektor usaha tak terkecuali Hotel dan penginapan.
Sepinya pengunjung Hotel bisa saja di akibatkan rasa takut pengunjung terpapar oleh virus Corona (Covid-19) yang dikabarkan sangat mudah menular.
Perihal tersebut memang sudah diperhitungkan secara matang oleh pihak manajeman Fave Hotel Bandara yang berlokasi di Jalan Husein Sastranegara, RT.004 RW.001, Jurumudi, Benda, Kota Tangerang.
Dalam situasi merebaknya Covid-19 ini, pihak manajemen mempunyai teknik jitu dalam memerangi Virus di lingkungan Hotel hanya demi kenyamanan dan kesehatan Tamu yang menginap.
Untuk pencegahan pihak Manajemen Fave Hotel Bandara lebih memilih metode herbal yaitu tiga kali dalam sehari melakukan pengasapan Herbal di sekitar area luar hotel yaitu pengasapan yang dihasilkan dari pembakaran kulit bawang merah.
Metode ini diyakini oleh pihak Hotel dapat membunuh kuman, Virus, maupun mengusir Nyamuk di area hotel.
Sementara Untuk tamu yang akan memasuki Hotel sesuai protokoler kesehatan pemerintah akan dilakukan pengecekan Suhu Tubuh menggunakan Thermo gun setelah itu tubuh pengunjung akan disemprotkan cairan disinfektan herbal yang terbuat dari Daun Sirih serta campuran cuka dan garam. Disinfektan ini oleh pihak manajemen hotel diklaim aman bagi kulit serta mampu membunuh kuman dan virus dengan Aroma khas daun sirih.
Setelah melakukan pengecekan dan sterilisasi barulah tamu yang akan menginap diperbolehkan memasuki hotel dan dipersilahkan mencicipi Welcome drink berupa minuman kesehatan terbuat dari ramuan jahe dan sereh.
“Ini semua kami persiapkan untuk Tamu yang menginap disini.Kami juga mengawasi Tamu yang duduk dilobi atau Restoran untuk selalu menjaga jarak serta tak berkerumun,” ujar Ayuda salah seorang menajemen Hotel.
Diketahui Fave Hotel Bandara menyediakan 70 kamar dengan pilihan tempat doble atau Twin di setiap kamarnya. Dekorasi moderen dengan warna yang cerah sangat medominasi disetiap ruang kamar dengan fasilitas TV layar datar, AC, kamar mandi dengan pancuran dan air panas, teko elektrik, serta meja kerja.
“Setiap Tamu yang menginap akan kami tawarkan potongan rempah bawang merah, Kayu manis serta lada dan garam yang di letakan pada sebuah piring kecil. Ini berguna untuk menyerap virus jika diletakan di sudut kamar. Tapi dengan catatan jika tamunya bersedia saja,” lanjut Ayuda.
Melihat sterilnya lingkungan dan ruangan Hotel Fave Bandara serta banyaknya menu Makanan andalan yang lezat seperti Sop Iga Sapi. Tak salah jika Hotel yang dekat dengan pintu gerbang internasional dan domestik ini menjadi pilihan untuk menginap. Namun untuk sementara waktu Hotel ini menolak kunjungan Tamu dari luar negeri.
“Untuk sementara Manajemen hotel menolak Tamu dari luar negeri sebagai langkah pencegahan,” tutup ayuda.