PURWOREJO,pelita.co,–PDAM Tirta Perwitasari Purworejo mendapatkan bantuan program investasi secara nasional. Bantuan ini didapatkan pling banyak diantara PDAM yang lainnya.
Adapun bantuannya seperti pekerjaan fisik program Inpres tahun 2024 di wilayah Kabupaten Purworejo yang telah dimulai sejak awal bulan September 2024 dan hampir rampung. Adapun pengerjaan meliputi pemasangan pipa jaringan distribusi bagi (JDB), jaringan distribusi layanan (JDL) dan sambungan rumah (SR).
“Diakhir 2024 kita (PDAM Tirta Perwitasari ) dapat bantuan dari kementrian PUPR berupa pemasangan gratis dalam bentuk intruksi presiden. Kami berharap dengan adanya bantuan program ini semua kecamatan di Purworejo bisa terlayani,” terang Direktur PDAM Tirta Perwitasari, Hermawan Wahyu Utomo saat ditemui di ruang kerjanya, Jum’at (24/1/2025).
Pada program Inpres tahun 2024 PDAM Tirta Perwitasari mendapatkan bantuan pemerintah sebanyak 5.596 SR dengan total panjang pipa JDB dan JDL sepanjang ± 321.000 meter yang tersebar di wilayah kecamatan Butuh, Grabag, Pituruh, Kemiri dan Kutoarjo. “Jika ditotal, dapat bantuannya sekitar Rp 42 miliar dari kementrian PUPR RI,” jelas Hermawan.
Dengan demikian sampai saat ini tinggal empat kecamatan yang belum tercover saluran PDAM. Yakni Bruno, Kaligesing, Ngombol, dan Bagelen. “Kecamatan Bener dan Loano sebagian suda masuk meski belum semuanya. Untuk pemasangan sambungan rumah pelanggan tidak dipungut biaya alias gratis. Tapi semua itu juga perlu bantuan dari stakeholder selain Pemda juga Bapeda, PUPR, dan inspektorat.
“Untuk pelayanan kita ada tiga kantor cabang yakni Grabag-Butuh, Kutoarjo-Bayan, dan Bener-Loano,” ucapnya.
Sedangkan untuk pengawasan pekerjaan dilakukan oleh Supervisi dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Propinsi Jawa Tengah, yang dibantu oleh PDAM Tirta Perwitasari Purworejo.
“Perkiraan akan kita lakukan launching pertengahan Februari 2025,” pungkas Hermawan.