Beranda News

PDAM Tirta Perwitasari Purworejo Tahun 2025 Mentargetkan Dividen Sebesar 2,8 Milyar

PURWOREJO, pelita.co,–Perumda Air Minum Tirta Perwita Sari Purworejo (PDAM Purworejo) mampu menghasilkan laba bersih hingga Rp 5,1 milyar. Tepatnya Rp 5.148.764.000,-.selama tahun 2024

Dari jumlah tersebut, sebesar 55 persen, disetorkan ke Pemda dari dividen sebesar Rp 2,8 milyar. Tepatnya Rp 2.831.820.200,-

“Untuk dividen tahun sebelumnya terealisasi Rp 2,6 milyar, estimasinya ada kenaikan sekitar Rp 200 juta untuk target dividen di tahun 2024 Alhamdulillah tercapai,” jelas Direktur PDAM Purworejo Hermawan Wahyu Utomo ST MSi, Senin (06/01/2025),
sambil menambahkan untuk target dividen tahun 2025 sebesar 2,8 milyar.

Hingga akhir tahun 2024, terang Hermawan, saat ini pelanggan PDAM Purworejo mencapai 41 ribu orang. Jumlah tersebut sudah mencakup pelanggan baru dari proyek Inpres sejumlah 5.596, reguler dan dari DAK.

Menurut Hermawan, mempersiapkan calon pelanggan ini banyak dinamikanya, seperti ada yang sudah mendaftar tapi dicabut lagi. Kemudian mendaftar lagi ketika pendaftaran hampir ditutup baru mendaftar. Padahal itu semua juga perlu verifikasi dari inspektorat.
Tapi semua bisa teratasi.

“Jadi terkadang masyarakat belum memahami akan kebutuhan air bersih. Dirinya yakin di 2025, saat memasuki musim kemarau permintaan untuk pendaftaran calon pelanggan akan mengalami peningkatan,” terang Hermawan.

Hermawan mengungkapkan, dengan tercapainya dividen sesuai target, membuktikan bahwa PDAM Purworejo ada keseriusan dan fokus dalam bekerja. Karena bagaimanapun juga, masalah air bersih perlu fokus dan kerjasama secara terintegrasi baik dari semua OPD ataupun internal PDAM.

“Karena tanpa adanya dukungan dari Pemda, dimana didalamnya ada Bapeda, PUPR, Perkonomian maupun BPKPAD, PDAM akan susah bergerak,” kata Hermawan.

Namun, jelas Hermawan di desa- desa masih banyak masyarakat yang memakai sumur galian, secara kualitas air belum masuk kualifikasi. “Memang untuk mengubah mindset masyarakat tidak mudah ini yang menjadi PR PDAM di tahun 2025 ini,” ucap Hermawan.

Lanjut Hermawan, tantangan serta masalah lainnya adanya daya beli masyarakat yang masih rendah. “Maka dari itu di tahun 2025 ini kami melakukan pembenahan dengan optimalisasi untuk mengcover masyarakat terutama di daerah desa terpencil,”terangnya.

PDAM  juga memaksimalkan jaringan distribusi, pada tahun 2024, melalui kementerian PUPR, melakukan pendistribusian sambungan rumah. Ada beberapa wilayah yang belum tercover yang berada di Kecamatan Pituruh, Kemiri, sebagian Kutoarjo, Butuh, dan Bruno. Di lima kecamatan tersebut,  banyak masyarakarnya yang belum paham pentingnya pemakaian air bersih

“Kamu berharap, kepada pemerintahan yang baru, semoga dari Pemda semakin mensuport untuk mendapatkan bantua di pusat, khususnya untuk daerah-daerah yang kekurangan air bersih seperti daerah pedesaan terpencil,”pungkas Hermawan.