Beranda News

Pemasangan U-Ditch di Perumahan Teratai Legok Diduga Asal Jadi dan Tidak Sesuai RAB

Pemasangan U-Ditch di Perumahan Teratai Legok Diduga Asal Jadi dan Tidak Sesuai RAB
Proyek Pekerjaaan pemasangan U-ditch di Perumahan Teratai Legok (Dok Ist)

KABUPATEN TANGERANG. Pelita.co  – Pekerjaaan pemasangan U-ditch di Perumahan Teratai, Desa Legok Kecamatan Legok, dikerjakan asal jadi oleh pihak Rekanan atau Kontraktor.

Pekerjaan proyek tersebut di duga tidak sesuai dengan RAB dan tidak terpasang papan proyek. Menurut hasil pantauan Pelita.co Pemasangan U-Ditch banyak sekali temuan dilapangan yang tidak sesuai dengan RAB.

Seperti saat pemasangan U-Ditch tidak memasang dudukan mortal banyak kita temukan akibat lemhanya pengawasan dari pihak kecamatan saat pelaksanan di lapangan.

Kami menduga tidak ada Pengawas serta pelaksana saat proses pekerjaan berjalan. Hal ini dapat juga kita menduga, proyek pemasangan U-ditch tersebut lepas dari pengawasan kecamatan dan melakukan suatu pembiaran.

Dalam waktu yang sama Komeng selaku mandor pekerja saat dimintai keterangan terkait proyek yang dikerjakan mengatakan, kalau yang lagi di kerjaan ini kita pake dudukan mortal nya 5 Cm bang, kalau yang kemarin itu emang agak tipis, itu benar kurang dari 5Cm karena berhubung mobilnya buru-buru bang, sedangkan kalau untuk kualitas U-ditch nya saya tidak tau bang, saya cuma pekerja pak dan RAB nya Juga tidak tau dan untuk K3 nya juga pak Diran tidak bilang apa-apa bang untuk  papan proyek belum dipasang masih di pak RT bang, “kami hanya disuruh bekerja”ucapnya. Sabtu. (10/7/2021).

Baca juga :  Lewat Vidcon, Mendagri Buka Musrenbang RKPD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021
Proyek PL Kecamatan Legok Pemasangan U-ditch di perumahan teratai Legok,(Dok Ist)

Sementara, Dasuki selaku Kasi Ekbang kecamatan Legok saat di minta tanggapannya melalui pesan tertulisnya Jumat (16/1/2021) terkait pekerjaan pemasangan U-Ditch di jalan perumahan Teratai mengatakan, Info dari pengawas pa Joko makenya 5cm bang ” Liat aja kelokasi saya masih ditigaraksa” Pungkanya.