Beranda News

Pemdes Banyu Asih dan TP-PKK Sosialisasi Pencegahan Stunting Melalui Gerakan SALIRU

Sosialisasi Pencegahan Stunting melalui gerakan Saliru di Aula Kantor Desa Banyuasih (25/09/2024) foto istimewa

TANGERANG, Pelita.co –Team Penggerak PKK dan Pemdes Banyuasih mengadakan kegiatan sosialisasi Pencegahan Stunting melalui program Saliru di aula lantai dua Kantor Desa Banyu Asih Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang, Rabu (25-09-2024),

Diketahui sosialisasi Pencegahan Stunting melalui program Saliru adalah gerakan pemberian satu butir telur sehari dan susu kepada balita (bayi dibawah lima tahun) dan ibu hamil.

Terpantau, Undangan yang hadir balita dan ibu Hamil secara simbolik diberikan susu kotak dan (Susu khusus ibu Hamil)dan telur oleh Team Penggerak PKK dan Bidan Desa,

” Ya hari ini ada kegiatan program sosialisasi pencegahan stunting gerakan Saliru yaitu program pemberian satu butir telur sehari dan susu (kotak/kemasan) kepada balita dan ibu hamil bersama TP PKK Desa Banyuasih,” Kata Faujiah Kader PKK di kantor Desa, Rabu 25-09-2024.

Tambah Jiah, tujuan kegiatan program Saluri merupakan kegiatan TP PKK dan Bidan Desa dalam rangka mengentaskan atau mencegah angka stunting terhadap Balita dan ibu hamil di desa Banyuasih,”

Baca juga :  BPP Kemendagri Gelar Rakornas Kelitbangan secara Virtual

” Program pemberian susu Kotak dan telur merupakan program sosialisasi dalam rangka pencegahan stunting terhadap Balita dan ibu Hamil, Karena mengingat tingkat stunting ibu hamil terutama balita di Desa Asih cukup signifikan,” Jelasnya Berharap.

Dikesempatan yang sama Kepala Desa Banyuasih Ahmad Hariri menyatakan bahwa dirinya selaku Kades sangat mendukung kegiatan sosialisasi Pencegahan Stunting melalui program gerakan SALIRU oleh TP-PKK dan Bidan Desa

” Saya pribadi sangat mendukung adanya kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting dengan gerakan (makan) satu butir telur sehari dan susu (SALIRU) untuk balita dan ibu hamil, meskipun kegiatan ini hajat dari TP-PKK dan Bidan Desa,” Imbuh Kades di kantor Desa,

Lebih lanjut Kata Kades Jumlah untuk tingkat balita dan ibu hamil di desa Banyuasih masih relatif signifikan, Ia berharap program SALIRU dapat membawa dampak positif sehingga warganya bebas dari stunting,

Baca juga :  Jalin Sinergitas, Kapolsek Panongan Sambangi Tokoh Agama dan Imbau Prokes

” Kegiatan ini bagian dari program dan tindak lanjut dari Pemerintah dalam hal ini untuk menekan stunting, Meski saat ini data yang tercatat dari kader PKK dan Bidan Desa yang terindikasi Stunting untuk balita mencapai 80 anak dan ibu hamil 50 jiwa ya saya berharap kegiatan ini jika secara berkelanjutan dapat menekan angka stunting sehingga Desa Banyuasih bebas dari stunting,” Jelas Kades Hariri Berharap,

Kendati sudah ada program penanganan dan pencegahan stunting dari Kemensos berupa bantuan pangan Daging dan Telur, Kades berharap agar masyarakat (warga) Desa Banyuasih memanfaatkan bantuan pemerintah maupun Desa agar menjadi nilai tambah untuk asupan gizi dan kesehatan, Serta menjaga pola makan dan hidup sehat sehingga warganya bebas dari Stunting,