purworejo, Pelita.co,-Pemerintah Kabupaten Purworejo meraih penghargaan Pemetaan Daya Saing Daerah (PDSD) Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023, dengan kategori nilai Tinggi. Piagam penghargaan diserahkan Asisten Administrasi Setda Provinsi Jawa Tengah Muhammad Arif Sambodo SE MSi kepada Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Kamis (21/12/2023).
Asisten Administrasi Provinsi Jawa Tengah Muhammad Arif Sambodo saat membacakan sambutan Pj Gubernur Jawa Tengah berharap, forum ini nantinya dapat menjadi wadah diskusi untuk mendorong daya saing daerah dan kerjasama antar wilayah di Jawa Tengah.
”Pembangunan perwilayahan merupakan salah satu fokus dalam pembangunan nasional pada RPJPN. Hal tersebut bertujuan menciptakan distribusi pembangunan lebih merata ke seluruh wilayah serta mengurangi disparitas ekonomi,” ungkapnya.
Menurutnya, dalam rangka mendukung Visi Indonesia Emas 2045, Jateng saat ini sedang menggagas pembangunan wilayah dalam Raperda RTRW 2023-2043.
”Artinya kabupaten kota juga harus bekerja sama secara optimal di setiap sektor strategis, sesuai peran posisi kapasitas dan juga potensi komoditas daerah, di dalam meningkatkan skala ekonomi dan pelayanan publik Jawa Tengah dengan konsep perwilayahan.” katanya.
Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH menyampaikan rasa syukurnya karena Purworejo meraih penghargaan PDSD. Raihan penghargaan ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk menumbuhkembangkan sistem inovasi daerah dan kesiapan teknologi.
Menurutnya, peningkatan daya saing di Kabupaten Purworejo dapat terlaksana berkat dukungan berbagai sektor dalam penciptaan inovasi, sehingga dapat bersaing dengan kabupaten lainnya di Indonesia.
“Tercatat Kabupaten Purworejo mengalami peningkatan indeks daya saing daerah. Dari semula 3,016 pada tahun 2022, naik menjadi sebesar 3,679 pada tahun 2023. Harapannya kedepan dapat terus ditingkatkan, sehingga Purworejo punya daya saing lebih terhadap wilayah di sekitarnya,” katanya.
Kepala Bappedalitbang Purworejo Dr Sukmo Widi Harwanto SH MM yang turut hadir mendampingi bupati menjelaskan, Pemkab Purworejo berkomitmen untuk terus mengembangkan ekosistem inovasi di daerah. Hal itu ditunjukkan dengan ditetapkannya Perda Inovasi Daerah Nomor 7 Tahun 2020.
Dalam rangka memperkuat daya dukung, lanjut Sukmo, kapasitas dan peningkatan daya saing daerah dibutuhkan kreatifitas dan inovasi. Baik yang berasal dari pemda, lembaga, perguruan tinggi, dan dari masyarakat secara luas.
“Untuk memacu perangkat daerah dan masyarakat agar terus menghadirkan inovasi, kita telah melakukan berbagai upaya. Diantaranya adalah kompetisi inovasi bagi masyarakat maupun perangkat daerah,” papar Sukmo.