Beranda News

Penanganan Ruas Jalan di Tanjabtim Butuh Anggaran Rp 145 Miliar

Penanganan Ruas Jalan di Tanjabtim Butuh Anggaran Rp 145 Miliar
Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Haryanto terus awasi pembangunan infrastruktur di daerahnya. Poto pelita.co (dok ist)

MUARA SABAK, Pelita.co – Penanganan ruas jalan dan jembatan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Provinsi Jambi, membutuhkan anggaran hingga mencapai Rp 145 miliar lebih. Tidak main main, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Provinsi Jambi, targetkan tahun 2024 mendatang, ruas jalan dan jembatan di daerah ini sudah harus selesai. Ini target yang harus dituntaskan, terang Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Haryanto kepada Noer Faisal, Wartawan Pelita.co Liputan Jambi, baru baru ini. Jumat, (14/10/2022).

“Diakhir masa jabatan saya selaku Bupati Tanjung Jabung Timur dua periode, tahun 2024 mendatang, target yang harus diselesaikan menuntaskan maslah jalan dan jembatan di daerah ini,” terang Romi Haryanto.

Dalam keterangannya, Romi Haryanto mengungkapkan, pihaknya membutuhkan anggaran sebesar Rp 145.199.846.745, untuk membiayai penanganan ruas jalan rusak sepanjang 20 kilometer, termasuk penanganan kondisi jembatan yang rusak.

Baca juga :  Menilik Perjuangan Sertipikasi Tanah di Kampung Tua Kota Batam

“Pemerintah daerah fokus dalam upaya peningkatan jalan Rusak Berat (RB), dan Rusak Ringan (RR), dan totalnya mencapai 20 kilometer,” ungkapnya.

Dalam keterangannya itu Ia mengungkapkan, Kondisi jalan dari sepanjang 1.177,77 Km yang merupakan jalan kewenangan kabupaten sebagai berikut :
a. kondisi rusak berat sepanjang 138,38 Km (11,75 %)
b. Kondisi rusak ringan sepanjang 146,54 Km (12,44 %)
c. Kondisi sedang sepanjang 683,38 Km (58,02 %)
d. Kondisi Baik sepanjang 209,45 Km (17,78 %)
Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik dan aman untuk dilalui masyarakat masuk dalam kategori kondisi sedang (58,02 %) dan kondisi baik (17,78 %) atau dengan kata lain jalan dalam kondisi mantap yaitu sebesar 75,1 % atau sepanjang 892,83 Km.

Pemerintah Daerah fokus membangun konektivitas jalan di pusat sentra pertanian, perkebunan, dan perikanan, selain itu Pemerintah Daerah juga berupaya mewujudkan konektivitas dari/menuju kabupaten tetangga yaitu kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Indragiri Provinsi Riau sebagai upaya peningkatan daya saing daerah dari sisi harga komoditas khususnya pertanian, perkebunan dan perikanan.

Baca juga :  Wamendagri Apresiasi Upaya IPDN Terus Tingkatkan Kualitas Pendidikan

“Inilah taget yang akan segera kita laksanakan tahun 2024, sehingga apa yang dicita-citakan dapat tercapai sesuai harapan masyarakat lkuas di Kabupaten Tanjung Jabung Timur,” ujar Romi Haryanto. (Noer Faisal)