Beranda News

Perampok Modus Pecah Ban Beraksi Di Pandeglang, Uang100 Juta Raib Dirampok

PANDEGLANG,Pelita.co  – Abuya KH. Amin Murodi Bustomi Pimpinan Pondok Pesantren Al – Hidayah Kp Cisantri Rt 01/05 Desa Curugbarang Kecamatan Cipeucang Kabupaten Pandeglang menjadi korban perampokan dengan modus pecah ban. Alhasil uang sebanyak Rp 100.000.000,- berhasil dibawah kabur.

Informasi yang dihimpun wartawan, Kejadian berawal Selasa (1/10/2019) sekitar pukul 13.30 Wib sore. Saat itu Abuya KH. Amin Murodi Pimpinan Pondok Pesantren Al – Hidayah bersama keluarga dan santrinya melakukan transaksi pengambilan uang di salah satu bank di wilayah pasar Pandeglang.

Namun saat di perjalanan arah pulang tepatnya di depan Apotik Central Farma samping Toko Carvil di Jalan Raya Labuan Rt 02/08 Karaton Kecamatan Majasari Kabupaten Pandeglang ban mobil grand Livina B 1192 POC bagian belakang kiri kempes. Korbanpun langsung menepikan mobilnya.

Korban bersama santrinya pun langsung turun dari mobil, untuk melakukan pergantian ban yang pecah. Tak lama kemudian istri dan dua anaknya ikut turun untuk membeli obat di apotik central farma dilokasi ban kempes.

Baca juga :  Tingkatkan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Daerah, Pemkab Purworejo Tandatangani Naskah Kerjasama Dengan Ombudsman RI

Selang beberapa menit saat korban dan santrinya lagi sibuk mengganti ban yang pecah, tiba tiba korban mendengar seperti ada suara tutup pintu mobil. Korban pun langsung berdiri dan melihat ada seseorang yang mengambil uangnya yang disimpan di kotak Dasboard.

Korban bersama santrinya pun berusaha mengejar para pelaku sambil berteriak rampok…rampok…rampok, namun tidak berhasil ditangkap. Karena para pelaku langsung tancap gas menggunakan sepeda motor dan berhasil membawa kabur uang miliknya.

Setelah memastikan kalau para perampok membawa kabur uang beserta buku tabungan miliknya. Korban bersama keluarga dan santrinya langsung pergi menuju ke Polres Pandeglang untuk melaporkan kejadian perampokan yang menimpah dirinya.

Abuya KH. Amin Murodi Bustomi Pimpinan Pondok Pesantren Al – Hidayah mengatakan, ia tak menyangka kalau mobil yang dikendarainya sudah di intai oleh kawanan perampok. Ia juga mengaku bersyukur saat kejadian tidak ada yang terluka hanya uang sebanyak Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) beserta buku tabungan yang disimpan di atas dasboard berhasil di bawa kabur para perampok.

Baca juga :  Diduga Telah Terjadi Penggelapan Dana Program BPNT Milik KPM

“Saya berharap jajaran polres pandeglang segera meringkus para perampok dan uang miliknya bisa kembali,”katanya saat ditemui di rumahnya. Rabu (2/10/2019). (Hendra Gunawan)