TANGERANG,Pelita.co – Dalam rangka menyambut Hari Kebersihan Dunia (Word Clean Up Day), warga Kesa Ketapang, Kecamatan Mauk dan beberapa OPD Kabupaten Tangerang bersihkan pantai ketapang dan tanam 1000 pohon, Ketapang, Rainbow Ekaliptus, Trambesi, dan Tanjung, Selasa (24/9/2019).
Camat Mauk Arif Rachman Hakim mengatakan, acara bersih-bersih lingkungan dilaksanakan di beberapa desa dan beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Tangerang. Menurut Arif warga sangat antusias untuk membersihkan lingkungan serta pantai yang ada diwilayah Ketapang.
“Selain membersihkan lingkungan, warga juga diajak untuk menanam bibit pohon, Ketapang, Rainbow Ekaliptus, Trambesi, dan Tanjung, sebanyak 1000 bibit, ” ucap Arif kepada wartawan.
Menurut Arif, dalam acara tersebut diikuti oleh beberapa Organisasi Petangkat Daerah (OPD) Bapeda BLHD, dan Disdik, juga dibantu PDAM. Arif mengatakan acara tersebut sangat penting untuk menjaga lingkungan, dia juga berharap kegiatan bersih-bersih pantai dan lingkungan desa bisa dilakukan secara rutin, tidak hanya memperingati hari kebersihan saja. Agar lingkungan di Desa Ketapang khususnya, bisa selalu bersih.
“Semoga kegiatan ini bisa terus berjalan, agar semakin banyak masyarakat terketuk hatinya untuk menjaga lingkungan secara bersama-sama, ” harapnya.
Sementara itu, Ahmad Satibi salah satu Aktivis Lingkungan Hidup yang aktif mengawasi lingkungan di Kabupaten Tangerang menambahkan, saat dilakukan bersih-bersih pantai dan lingkungan, sangat banyak sampah rumah tangga yang menumpuk dilingkungan pantai.
“Sampahnya banyak banget, mungkin karena warga terlalu abai terhadap kebersihan libgkungan, padahal ini sangat berbahaya jika dibiarkan, maka dari, selain membersihkan sampah, kita juga harus terus mensosialisasikan kepada warga untuk tidak membuang sampah sembarangan, ” ucapnya.
Sementara itu, ditempat terpisah di UPT SMPN 4 Kecamatan Sepatan, juga melakukan bersih-bersih sekolah dan lahan sekolahan yang nantinya akan dibangun gedung barh, Plt Kepala Sekolah SMPN 4 Sugiyanta mengatakan, kegiatan bersih-bersih tersebut merupakan acara memperingati Hari Kebersihan Dunia, menurutnya masih banyaj masyarakat yang tidak memperdulihan kebersihan lingkungan.
“Masih banyak warga yang belum perduli terhadap kebersihan, dalam bersih-bersih ini, kita juga mengajak siswa/i agar mereka memiliki rasa kepedulian terhadap lingkungan, selain lingkungan sekolahan, kami juga memebersihkan lahan yang nantinya akan dibuat gedung untuk SMPN 4, ” tuturnya.
Menurut Kepala Sekolah, kegiatan bersih-bersih itu dilakukan, agar lingkungan sekolahan bisa terjaga kebersihannya dan siswa/i juga terjaga kesehatannya.
“Bersih-bersih sudah sering dilakukan, cuma hari ini lebih spesial, karena sekaligu memperingati Hari Kebersihan Dunia, ” ucapnya.