JAKARTA, Pelita.co – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar bazar dan bakti sosial (baksos) yang berlangsung di Plaza BRI Kantor Pusat Kemendagri. Kegiatan ini dibuka oleh Ketua DWP Kemendagri Nani Suhajar Diantoro, Rabu (14/12/2022). Kegiatan yang dirangkaikan dengan pelayanan dokumen kependudukan tersebut dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 DWP dan Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-94.
Dalam sambutannya, Nani menuturkan, pihaknya menggelar berbagai kegiatan, baik yang bersifat sosial maupun ekonomi. Kegiatan yang bersifat sosial itu seperti menjual sembako murah dan kunjungan ke panti wreda. Sedangkan kegiatan yang bersifat ekonomi dilakukan DWP dengan menggelar bazar. Tak hanya itu, DWP juga menggelar berbagai perlombaan seperti lomba merangkai buah, lomba menyanyi solo, dan lomba busana adat.
“Di samping itu dalam upaya peningkatan kualitas pengetahuan, spiritual, dan ketahanan keluarga akan diselenggarakan seminar pencegahan korupsi dan emotion spiritual quetiont (ESQ),” terangnya.
DWP Kemendagri juga melaksanakan kegiatan yang mendukung upaya pemerintah dalam rangka tertib administrasi kependudukan, berupa pelayanan dokumen kependudukan yang bekerja sama dengan satuan kerja lingkup Kemendagri.
Nani menjelaskan, berbagai kegiatan tersebut merupakan bentuk pelaksanaan tugas dan fungsi organisai DWP yang meliputi tiga bidang, yakni pendidikan, ekonomi, dan sosial-budaya. Kegiatan tersebut juga mengacu pada tema HUT ke-23 DWP yaitu “Membangun Perempuan Cerdas untuk Meningktakan Ketahanan Keluarga di Era Digital”, sekaligus tema PHI ke-94 yaitu “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju.”
“Dalam rangka HUT ini, DWP perlu menyelenggarakan rangkaian kegiatan sebagai perwujudan program kerja yang menitikberatkan pada upaya konkret yang dalam meningkatkan kesejahteraan anggota dan keluarganya serta masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Nani mengajak seluruh pengurus dan anggota agar kembali mengingat landasan awal terbentuknya DWP. Organisasi itu, kata dia, dibentuk untuk memberikan ruang bagi perempuan agar berhimpun, saling belajar, dan mengembangkan diri. Hingga pada akhirnya mampu memberikan kontribusi nyata dalam kemajuan keluarga dan masyarakat.
“Sangat penting bagi kita semua, Ibu-Ibu yang tergabung dalam keanggotaan DWP, untuk memahami lagi esensi dari sejarah pembentukan organisasi, yang memiliki semangat sama dengan sejarah Hari Ibu,” terangnya.
Dia menegaskan, pemahaman terhadap peran DWP bakal menjadi modal dasar untuk melangkah dan penggerak bagi peningkatan kualitas keluarga dan masyarakat. Nani berharap, pengurus dan anggota DWP di seluruh Indonesia dapat terus bersama-sama serta bahu-membahu melaksanakan seluruh program kerja, termasuk memastikan bahwa tujuan, visi dan misi organisasi dapat tercapai.(red)