TANGGERANG SELATAN,Pelita.co –Radikalisme merupakan ancaman nyata bagi kedaulatan NKRI. Oleh karena itu, bibit radikalisme harus diwaspadai, sebelum berpotensi menimbulkan gerakan yang lebih besar dan bisa berdampak negatif bagi ketentraman masyarakat.
“Segera membentuk tim terpadu Penanganan Konflik Sosial & Tim Pengawasan Dini guna deteksi dini dan cegah dini segala permasalahan yg terjadi di daerah,” ujar Plt.Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Bahtiar dalam Rakor, Sinergitas dan Monev Hubungan Antar Lembaga Pemerintah dalam rangka Peningkatan Kewaspadaan Nasional, di Kantor Walikota Tangerang Selatan, Selasa (29/10).
Selain itu, Bahtiar juga menghimbau kepada para ASN untuk menjadi contoh bagi masyarakat dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. “ASN, TNI/Polri, maupun pegawai BUMN tidak boleh terpapar radikalisme, karena mereka menjaga keberlangsunga negara. Aparat yg diduga terpapar Ideologi selain Pancasila harus segera ditertibkan, tidak ada kompromi,” tegasnya.
Dalam Rakor ini juga dilangsungkan diskusi yang menghadirkan sejumlah narasumber. Antara lain Dr. Akbar Ali, M.Si (Direktur Kewaspadaan Nasional Kemendagri), Muh. Chairil Anwar (Kasubdit Pengawasan, Dit. Pencegahan BNPT), Dr. H. Rahmat Salam, M.Si (Kaban Kesbangpol Tangsel) dan Anug Kurniawan (Kasubdit Hub. Antar Lembaga Pemerintah).
Kegiatan dihadiri oleh peserta dari berbagai unsur Pemda dan Masyarakat di Kota Tangerang Selatan (Camat, Lurah, Forum2 Masyarakat, FKDM, FKUB, FPK) serta instansi terkait di Kota Tangerang Selatan.