KOTA TANGERANG,Pelita co – Menyambut Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Kemenkumham Republik Indonesia, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) kelas I Tangerang menggelar berbagai perlombaan seperti lomba di berbagai cabang olah raga serta senam Poco – Poco yang diikuti oleh seluruh jajaran pegawai dan anak binaan LPKA.
Kegiatan yang di mulai dari tanggal 11 Oktober sampai dengan 25 Oktober (final) ini, berlangsung meriah dan menyedot animo seluruh pegawai dan anak binaan berlokasi di LPKA I Tangerang, Kotamadya Tangerang, Propinsi Banten, Jum’at (26/10/19).
Di sela kegiatan, Plt Kepala LPKA I Tangerang, Dedi Cahyadi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia berharap melalui kegiatan ini sinergitas, soliditas antara pegawai dan anak binaan dapat semakin erat dan meningkat.
“Mendukung kegiatan ini, karena bisa menjadi wahana untuk setiap petugas dan anak didik dalam memupuk rasa kebersamaan, solidaritas dan soliditas dalam ikatan keluarga besar LPKA untuk memeriahkan ulang tahun Kemenkumham Republik Indonesia,” ujar pria ramah yang baru hitungan hari memimpin LPKA tersebut.
Senada dengan pimpinanya, Kasi Pembinaan LPKA I Tangerang, Herti Hartati menambahkan, dalam kegiatan ini pihaknya mengadakan beberapa perlombaan di cabang olah raga serta senam yang diikuti oleh para petugas LPKA dan anak binaan sebagai pesertanya.
“Ada lomba senam Poco-poco, Tarik tambang dan menghapal pembukaan UUD 45. Bagi para anak didik, ada lomba Futsal, Bola Voly, Bulu tangkis, Tenis meja dan Karaoke yang di bagi menjadi 4 team pegawai LPKA,” terang wanita yang dikenal berjiwa keibuan dalam membina dan mendidik anak binaan ini, ke Wartawan.
Sementara itu, Kasubsi Pendidikan dan Latker LPKA I Tangerang, Bergi Riyadi menyatakan, melalui kegiatan ini Dirinya berpesan agar andik dapat dengan antusias mengikuti kegiatan lomba ini dalam rangka memeriahkan HDKD Kemenkumham
“Mereka semua amat senang mengikuti kegiatan perlombaan ini dan memacu setiap blok berlomba-lomba untuk mendapatkan juara terbaik,” kata sosok Pria yang juga dikenal berjiwa kebapakan seperti para pimpinanya tersebut.
Diakhir penyampaianya, Pria kelahiran kota Dodol (Garut – Jawa Barat) ini berpesan, agar ilmu dan ketrampilan yang didapatkan dari tempatnya mengabdi (LPKA-red) tersebut, kelak dapat di implementasikan oleh para anak didik ketika telah selesai menjalani masa pembinaan.
“Kepada anak-anakku semua, belajar dan berlatihnya harus terus ditingkatkan agar kelak menjadi generasi penerus bangsa yang dapat mengabdi ke orang tua, masyarakat, agama, bangsa dan Negara,” pungkasnya.