Beranda News

Perlu Ada Rehabilitasi Gedung SMPN 2 Mauk, Begini Alasan Kepsek

Nampak Depan SMPN 2 Mauk yang berlokasi di jalan raya Ir Soetami-Kronjo,(foto istimewa)

TANGERANG, Pelita.co – Kondisi bangunan gedung Kecamatan Mauk Kini menjadi masalah dan persoalan bagi pihak sekolah,

Pasalnya hampir 80 % gedung sekolah yang kini di gunakan untuk aktivitas belajar dan mengajar merupakan bangunan lama sejak tahun 1995,

Dalam pantauan awak media saat mendatangi sekolah terdapat beberapa plafon dan atap kelas telah mengalami kerusakan (retak/tanggal), Begitu pula dengan lantai ,tembok serta kusen kelas sebagian sudah mengalami lapuk,

Maka tak ayal saat memasuki musim tiba terdapat genangan pada lorong dan ruang kelas, Karena mungkin sebagian atap sudah tidak kuat dan mampu lagi menahan rembesan air

Alasan kenyamanan dan keamanan saat berlangsungnya belajar dan mengajar saat ini menjadi konsen dan prioritas bagi Kepala Sekolah, Dan langkah pihak sekolah untuk menanggulangi dan menuntut adanya atau rehab total gedung pun sudah di sampaikan baik melalui kelembagaan sesama instansi dan ,

Kondisi halaman atau lorong ruang kelas SMPN 2 Mauk, becek dan licin, foto istimewa)

” Kita sudah mengusulkan dan menyampaikan agar adanya rehab gedung SMPN 2 baik langsung ke Dinas dan maupun di acara Musrenbang, ” Kata Kepsek SMPN 2 Rohimat di Kantor,” Rabu (19-02-2025).

Ia pun menekankan dan berharap agar pihak Dinas di tahun ini dapat menindak lanjuti usulan yang sudah disampaikannya itu,

” Ya semoga ada tindak lanjut dinas meski realisasinya kebagian di ABT , karena biar bagaimanapun kenyamanan dan keamanan proses belajar dan mengajar harus jadi prioritas disini” Tekannya berharap,

Selain itu Rohimat menambahkan meski tidak mampu mengcover secara keseluruhan perbaikan berupa perawatan ringan atap dan plafon perpustakaan dan lainnya dari realisasi dari dana sudah di lakukannya.

Menanggapi hal itu menurut salah salah satu siswa kelas 7 II Ahmad Fauzan mengatakan agar atap kelas (plafon) yang bocor lekas ada perbaikan, Karena menyebabkan jalan di lorong kelas menjadi becek dan licin,

” Ya pak kalau bisa si atap (plafon) yang bocor itu di tadah terpal atau di perbaiki agar tidak menyebabkan lantai jadi becek dan licin,” Ujarnya menanggapi,

Sekolah dengan status Akreditasi B yang berlokasi Ir Soetami- Kronjo Kelurahan Mauk berdiri sejak tahun 1984, Dan saat ini memiliki siswa belajar sebanyak 1024 siswa yang terdiri dari 520 siswa laki laki dan 504 siswa perempuan dengan jumlah ruang kelas sebanyak 30 ruangan.