Beranda News

Pertama Kali Lintas Ormas Islam Bersatu Bangun Musala di Balai Desa Sokoagung

PURWOREJO, pelita.co, Untuk pertama kalinya lintas ormas islam yakni Muhammadiyah, NU, LDII, dan Ansor bersama sama di satu acara peletakan batu pertama pembangunan musala di balai Desa Sokoagung, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Peletakan batu pertama musala di balai Desa Sokoagung dihadiri oleh empat tokoh agama dari lintas ormas Islam   yakni dari Nu, Kyai Wajirahman, dari Muhammadiyah, Kyai H. Zumarudin, Tokoh muda NU. Ust. Anis Subhan, dan Ketua LDII, Agus rahmat, serta dihadihadiri Kepala Desa Sokoagung, Perangkat desa dan tokoh masyarakat, serta warga Desa Sokoagung, pada Jumat. (25/10/2024).

Dalam kesempatan itu Kyai H.Zumarudin, sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bagelen mengucapkan terima kasih kepada Pak Wahidin selaku panitia pembangunan musala. “Saya ikut bangga sebagai warga yang tinggal di luar Desa Sokoagung, salut untuk saudara kita (Pak Wahidin) yang telah mempersatukan kami untuk menjalin ukhuwah Islamiyah (Muhammadiyah, NU, LDII, Ansor) dalam satu acara peletakan batu pertama pembangunan musala balai Desa Sokoagung. Semoga pembangunan ini cepat selesai dan maslahat.

Baca juga :  Pelaku Pencabulan Siswi SMP di Tangerang, Berhasil Dibekuk Polisi

Sementara Kepala Desa Sokoagung, mengucapkan terima kasih kepada panitia pembagunan musala balai Desa Sokoagung. Dengan dibangunnya musala ini semoga bisa bermanfaat dan bisa digunakan oleh masyarakat sekitar dan perangkat desa maupun tamu dari instansi. Apalagi musala ini sangat dibutuhkan warga lingkungan masyarakat yang mayoritas petani.

“Alhamdulullah, baru kali ini Kantor Desa Sokoagung akan punya fasilitas tempat ibadah (musala). Pembangunan ini sesuai dengan harapan kami, karena selama ini kalau kita sholat tempatnya masih di ruang Kades, dengan dibangunnya musala ini kita nanti bisa sholat di musala,” ungkapnya, Sabtu (03/11/2024)

Sedangkan Wahidin selaku Sekretaris pembangunan musala dan juga Pengurus Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Purworejo mengucapkan terima kasih kepada para tokoh agama lintas ormas Islam yang mau mendukung dan datang menghadiri peletakan baru pertama pembangunan musala balai Desa Sokoagung.

Baca juga :  Hebat, Empat Tahun Berturut-turut, Dukcapil Kemendagri Raih Penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik

Perlu diketahui bahwa Desa Sokoagung, merupakan desa yang terkenal dengan desa Pancasila karena penduduk di desa sini terdapat penganut hampir 5 Agama. yakni Islam, Kristen, Katolik dan Budha. Selain itu, di sini juga ada 3 ormas Islam diantaranya Nu, Muhammadiyah dan LDII yang tumbuh dan berkembang di desa ini dalam berdakwah mensyiarkan Islam yang rahamatan lil’alamiin juga berkembang dengan baik.

“Kami selama ini di sini hidup dalam keharmonisan dan toleransi yang tinggi, hidup berdampingan saling tolong menolong dan gotong-royong tanpa memandang golongan,” ucap Wahidin.

Sementara itu Dayat, selaku Ketua Panitia pembangunan musala, menjelaskan bahwa pembangunan musala tersebut dibangun berasal dari dana swadaya warga dan dari para donatur. Pembangunan ini diperkirakan akan menghabisakan dana sekitar Rp 190 juta rupiah. Sampai sekarang dana yang baru terkumpul sekitar Rp 13 juta rupiah. Tapi dengan keyakinan pembangunan ini tetap dimulai dan jalan terus.

Baca juga :  Rusak Parah Jalan Alternatif Kenali Asam Atas

“Saya sebagai ketua panitia dan perangkat desa sangat senang dengan dibangunnya musala di balai Desa Sokoagung. Harapan kami ada pihak lain atau lembaga desa maupun masyarakat sekitar yang mau membantu donasi baik tenaga maupun doa untuk tercapainya pembangunan musala di balai Desa Sokoagung supaya musala ini segera bisa digunakan masyarakat sekitar dan perangkat desa maupun tamu dari instansi,” harapnya

Pihaknya berharap kepada masyarakat sekitar dan para donatur (umat) yang berkenan menyumbangkan sebagian rizkynya, kami selaku panitia pembangunan mushola akan menerima dengan senang hati.

Bagi Masyarakat yang ingin infaq donasi bisa hub Panitia pembangunan musala di bawah ini