JAMBI.Pelita.co – PetroChina International Jabung Ltd. menerima penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan, serta Penanganan & Pengendalian HIV/AIDS dari Kementerian Tenaga Kerja RI Tahun 2024.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Plt. Tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja Jambi, Muhammad Harir Khodari, kepada Perwakilan Manajemen Jabung Field, Selasa lalu (24/9).
Harir Khodari menyatakan bahwa PetroChina Jabung sebagai salah satu perusahaan yang menerima Penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan menerima Penghargaan Penanganan & Pencegahan HIV/AIDS di tahun 2024.
“Tahun ini, PetroChina termasuk dalam 7 perusahaan yang menerima Penghargaan Penanganan & Pengendalian HIV/AIDS, dan salah satu dari 18 perusahaan yang menerima Penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan,” katanya.
Sebelumnya, PetroChina telah memenangkan penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan yang sama pada tahun 2017 dan 2020. PetroChina juga menerima penghargaan pencegahan HIV pada tahun 2022.
Penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan merupakan pengakuan terhadap komitmen perusahaan untuk menjalankan Peraturan Pemerintah No. 50/2012 tentang Pelaksanaan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Sebelum pemberian penghargaan, PetroChina melalui tahap audit yang dilakukan oleh badan sertifikasi yang ditunjuk oleh Kementerian Tenaga Kerja (SUCOFINDO) dari tanggal 16 hingga 18 Oktober 2023. PetroChina memenuhi 166 persyaratan kriteria dengan pencapaian 92,77% pada tingkat lanjut (Gold Flag).
Diapresiasi Lembaga Independen
Terkait penghargaan tersebut, Direktur Lembaga Kajian dan Advokasi Energi dan Sumber Daya Alam (ESDA) Rio HC mengapresiasi pencapaian PetroChina Jabung dalam mempertahankan kinerja di sistem manajemen keselamatan dan Penanganan HIV/AIDS di tengah tantangan operasional di lapangan yang semakin kompleks
“Tantangan ketenagakerjaan terus berkembang seiring dengan perkembangan dinamika dunia usaha dan industri di sektor migas. Kita apresiasi setinggi-tingginya kinerja KKKS PetroChina dalam menjaga sistem keselamatan para pekerja dan lingkungan sekitarnya,” ujarnya.
Dia berharap pencapaian penghargaan dapat memotivasi perusahaan dan KKKS migas lainnya karena sistem keselamatan merupakan bagian dari investasi dan untuk menjaga keberlangsungan usaha serta mencapai produktivitas perusahaan.
Rio HC menegaskan, penerapan sistem keselamatan kerja dibutuhkan komitmen bersama semua pihak untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif. Dengan demikian, pencapaian PetroChina Jabung dan perusahaan lainnya merupakan bukti nyata perhatian dan keseriusan perusahaan dalam mengelola sistem keselamatan maupun K3 di tempat kerja dan lingkungan sekitarnya.
“Ini bukan sekadar bentuk penghargaan bagi perusahaan yang berhasil menjaga keselamatan karyawan, tapi bukti nyata. Selain itu, tidak hanya mempengaruhi kesehatan pekerja, tetapi juga berdampak signifikan pada produktivitas perusahaan,” ungkapnya.