JAMBI, Pelita.co – Sebelum terjun ke dunia politik, H Ivan Wirata, berkarier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU/PR).
Dalam karienya di ASN, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Muaro Jambi, Ivan Wirata, sempat menduduki jabatan strategis sebagai Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI Jambi,
Di era Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA), karier Ivan Wirata terus melesat, dan akhirnya menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU/PR) Provinsi Jambi.
Menduduki posisi penting sebagai orang nomor satu di Dinas PU/PR Jambi, tidak sedikit di eranya pembangunan infrastruktur Jambi, baik yang dibiayai lewat APBD Jambi, maupun APBN, bergerak sebegitu cepatnya.
Mengatasi jalan rusak, membangun poros – poros jalan baru yang menghubungkan antar daerah kabupaten ke Ibukota Provinsi Jambi, sampai saat ini masih dapat terlihat dengan baik.
Tetapi, di balik kariernya yang moncreng di Dinas PU/PR Jambi, semangat membangun Kabupaten Muaro Jambi tak terbendung, dan selanjutnya tahun 2017 lalu, Ivan Wirata lewat Partai Golkar maju sebagai Calon Bupati Muaro Jambi bersama Wakilnya Doi Sularso.
Namun, dalam menghadapi pesta demokrasi secara langsung di Pilbup Muaro Jambi, Ivan Wirata kalah, dan ini sebenarya sulit terbayangkan terkait kekalahan itu.
Semangatnya tidak surut, setelah ke kalahan di Pilbup Muaro Jambi, Ivan Wirata maju di Pileg, dan terpilih duduk sebagai Anggota DPRD Jambi lewat Partai Golkar, dan sekarang berada di komisi III.
Soal dunia pemerintahan dan dunia politik, Ivan Wirata sudah cukup makan asam garam. Tahun 2024 mendatang, H Ivan Wirata, kembali bertekad maju di Pilbup Muaro Jambi, dengan semangat perubahan.
Ia, (Ivan Wirata-red), maju di Pilbup Muaro Jambi mempokuskan penangan infrastruktur sebagai dasar kekuatan Muaro Jambi mendorong peningkatan ekonomi kerakyatan.
Dalam keterangannya kepada Pelita.co, kemarin, Ivan Wirata mengungkapkan, Kabupaten Muaro Jambi sekarang dihadapkan dengan 1.000 Km ruas jalan rusak yang butuh penanganan serius.
Tentu, kata Ivan Wirata, untuk meningkatkan kualitas jalan di daerah ini, tidaklah mudah karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
“Kita harus melakukan berbagai trobosan dan meyakinkan ke Pemerintah Pusat dalam penanganan jalan di Kabupaten Muaro Jambi yang tidak mungkin dibiayai hanya lewat APBD daerah ini,” katanya.
Saya, terang Ivan Wirata, sudah mempersiapkan itu semua, termasuk saat ini posisinya di Komisi III DPRD Jambi di arahkannya untuk membangun Kabupaten Muaro Jambi.
“Jika 500 Km saja jalan di Kabupaten Muaro Jambi ditingkatkan dengan pengaspalan saja, paling tidak membutuhkan anggaran hingga mencapai Rp 2 triliun, dan ini tidak sedikit pastinya sulit jika kita tidak mampu menggandengkan persamalahan ini ke Pemerintah Pusat,” terangnya.
Dari masalah infrastruktur, terang Ivan Wirata, barulah di dorong pembangunan lain, seperti terhadap sektor pertanian, perkebunan, perikanan. Ini jelas, sambungnya, punya kaitan yang mendasar dengan infrastruktur dalam menjaga tetap murahnya ongkos angkut hasil pertanian, perkebunan dan perikanan itu.
Lihat saja kondisi sekarang, di tengah kondisi jalan dan jebatan yang rusak, biaya ongkos angkut menjadi mahal, dan itu semua ditanggu masyarakat sebagai petani.
“Gimana daerah ini bisa bersaing jika infrastrukturnya tidak ditangani dengan baik,” ujarnya.
Jika itu sudah tercapai nanti, terang Ivan Wirata, Kabupaten Muaro Jambi akan terus menggeliat, termasuk dalam mendorong kawasan objek wisata relegius Candi Muaro Jambi, serta akan terawasinya Sumber Daya Alam (SDA), seperti minyak, gas, dan batubara yang juga terdapat di daerah ini. (candra/fayed)