TANGERANG ,Pelita.co – Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang telah sukses melaksanakan gelaran Pemilihan Umum Kepala Daerah Serentak (Pilkada Serentak) Tahun 2024. Rabu (27/11/2024).
Pilkada Serentak merupakan langkah penting dalam mewujudkan partisipasi demokratis bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan, serta merupakan bagian dari upaya pembinaan yang bertujuan untuk memasyarakatkan kegiatan politik dan mengembangkan kesadaran hukum di kalangan Warga Binaan Pemasyarakatan.
Pilkada Serentak Tahun 2024 di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Kanwil Kemenkumham Banten diadakan sebagai upaya konkret untuk memberikan kesempatan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan yang memenuhi syarat untuk turut serta dalam memilih Kepala Daerah dengan proses yang demokratis.
Dalam Pilkada Serentak Tahun 2024 ini, tercatat 1.377 orang yang terdiri dari 1.313 WBP dan 64 Petugas dari Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang telah menyalurkan hak suaranya di 3 TPS (TPS 901, TPS 902, dan TPS 903) yang disediakan.
Angka partisipasi yang tinggi ini mencerminkan semangat demokratis yang kuat di kalangan narapidana, serta komitmen mereka untuk turut serta dalam pembangunan masyarakat.
“Kami sangat bangga dengan tingginya partisipasi WBP dalam Pilkada tahun ini. Ini menunjukkan bahwa mereka sangat peduli dengan masa depan negara dan memahami pentingnya hak-hak demokratis,” ujar Wahyu Hendrajati Setyo Nugroho selaku Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang.
Dalam pelaksanaannya, Pilkada Serentak Tahun 2024 di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang berlangsung dengan tertib dan aman. Setiap langkah proses pemungutan suara dipantau dengan ketat oleh Petugas Pemasyarakatan dan dibantu oleh pihak Kepolisian dan TNI serta Panwaslu dan Saksi-Saksi guna memastikan integritas dan transparansi dalam pelaksanaan proses demokratis ini.
Pelaksanaan Pilkada Serentak di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang tahun ini adalah bukti nyata dari komitmen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mewujudkan akses keadilan dan partisipasi demokratis bagi semua warga negara, tanpa terkecuali.
” Pilkada Serentak di dalam Lapas bukan hanya sekadar proses, tetapi juga merupakan bagian dari upaya pembinaan yang bertujuan untuk mendidik dan membimbing narapidana agar dapat kembali berkontribusi positif bagi masyarakat setelah masa pidananya berakhir.”pungkasnya.