Beranda News

Pj Gubernur Resmikan Sejumlah Proyek dan Serahkan Bantuan Pangan

PURWOREJO, Pelita.co,- Pj Gubernur Nana Sudjana secara simbolis meresmikan 131 proyek di Tahun . Acara dilakukan di GOR Sarwo Edhie Wibowo pada Senin (26/2/24).

Ke-131 proyek tersebut bernilai Rp 170,3 miliar. Namun yang diresmikan secara simbolis sebanyak 12 paket pekerjaan, dua proyek Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Tengah ditandatangani oleh Pj Gubernur dan sepuluh prasasti proyek-proyek APBD dan DAK Purworejo tahun 2023 oleh Bupati Purworejo.

Selanjutnya dilakukan pengguntingan untaian melati sekaligus peninjauan pembangunan Sport Center lanjutan. Dua proyek Banprov yakni, Penggantian Jembatan Sedayu 3 dan Revitalisasi Bangunan Kerja UPT Kabupaten Purworejo.

Selain proyek Sport Center lanjutan, sembilan proyek lainnya yakni Revitalisasi Pasar Pituruh, Pembangunan Terminal Penumpang Tipe C Purwodadi, Rehab Gedung Sekretariat DPRD, Pembangunan Gedung Kelurahan Kledung Karangdalem, Kalimeneng-Purbayan, Peningkatan Jalan Kemiri-Pkisarum lanjutan, Revitalisasi SMP Negeri 10 Purworejo, Revitalisasi SDN Jati Kecamatan Bener. Sedangkan Pembangunan Landscape, Pagar Keliling, Sarana Pembangunan, Unit Kemasan dan Unit Administrasi Rumah Kemasan menggunakan anggaran DAK.

Baca juga :  Tabuh Kentongan Sebagai Tanda TMMD Sengkuyung Tahap II di Desa Pamriyan Dimulai

Selain itu, bantuan pangan juga diberikan kepada Kecamatan Purworejo sebanyak 4 ton beras dan 2000 mie mocaf. Untuk Kecamatan Kaligesing dan Kecamatan Bagelen masing-masing menerima bantuan 3 ton dan 1500 mie mocaf.

Pj Gubernur juga menyerahkan bantuan keuangan sebesar Rp 71.149.695.000,- yang disalurkan kepada sejumlah Perangkat Daerah Kabupaten Purworejo. Bantuan keuangan ini nantinya digunakan untuk berbagai urusan, mulai bantuan sarana prasarana, keuangan pemerintah desa,  pertanian hingga penanggulangan masalah gizi.
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengungkapkan, Pemprov Jateng telah rutin memberikan bantuan bagi kabupaten setiap tahunnya. Dirinya berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Purworejo.

“Ini merupakan suatu kepedulian dari pemerintah pusat maupun provinsi  kepada kabupaten. Bantuan kita berikan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk didalamnya bantuan RTLH,” ungkapnya saat memberikan sambutan
.
Lebih lanjut ia menuturkan, sasaran utama tugas aparat pemerintah adalah untuk memberikan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Utamanya saat ini masalah kemiskinan yang harus diangkat, karena rata-rata tingkat kemiskinan Provinsi Jawa Tengah masih diatas rata-rata nasional.

Baca juga :  PKS Minta Presiden Terbitkan Surpres

“Ini tentu menjadi perhatian kita, bagaimana kita harus memposisikan rata-rata kemiskinan dibawah rata-rata nasional. Ini menjadi PR kita bersama,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH menyampaikan bahwa Kabupaten Purworejo telah berhasil membereskan empat dari delapan aspek penanggulangan kemiskinan ekstrem yakni rumah tidak layak huni, anak tidak sekolah, dan disabilitas. Sedangkan empat aspek yang masih dalam proses optimalisasi yaitu jamban, listrik, dan anggota rumah tangga tidak bekerja.

“Kami terus berkomitmen untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem secara optimal, karena hal ini sejalan dengan visi misi kami di periode ini,” terang Yuli Hastuti.