PURWOREJO, Pelita.co,-Bantuan hibah alat kesenian bukan hanya sekadar sumbangan materi, tetapi bentuk nyata dari kepedulian terhadap seni dan budaya. Hibah alat kesenian diharapkan dapat menjadi pendorong semangat kreativitas dan inovasi dalam berkarya.
Penekanan itu disampaikan oleh Plt Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH saat menyerahkan hibah alat kesenian, di gedung Ganecca Convention Hall Jum’at (1/12/23).
Hadir mendampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wasit Diono SSos dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Purworejo.
Plt Bupati Purworejo mengungkapkan, pemberian bantuan ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam melestarikan dan memajukan budaya lokal yang kaya akan keberagaman.
“Oleh karena itu, penyelenggaraan dan pelestarian seni bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat,” ucapnya
Harapannya ucap Yuli Hastuti, karena hibah alat kesenian menjadi pendorong semangat kreativitas dan inovasi dalam berkarya. Melalui alat kesenian ini, para seniman dan pemuda-pemudi di daerah dapat lebih berkembang, menghasilkan karya yang bermutu, dan menjadi pewaris budaya yang tangguh.
“Saya berpesan kepada penerima hibah alat kesenian ini agar benar-benar dapat merawat dan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wasit Diono SSos melaporkan bahwa hibah alat kesenian diberikan untuk 194 group kesenian yang telah menyampaikan proposal permohonan hibah pada tahun sebelumnya.
“Sebanyak 194 group kesenian mendapatkan hibah alat kesenian, dan kami distribusikan hari ini. Hibah ini berdasarkan proposal hibah pada tahun sebelumnya dan masuk pokok pikiran (pokir) DPRD Kabupaten Purworejo tahun 2023.” jelasnya.
Salah satu penerima hibah Sutarman dari group kesenian kuda kepang Desa Seren mengucapkan terimakasih, karena group keseniannya mendapatkan hibah.
“Terimakasih atas hibah alat kesenian ini, semoga kesenian kami dapat berkembang. Sekali lagi terimakasih, alat-alat ini sangat berharga dan berguna untuk kami, ” pungkasnya.