NAGAN RAYA, Pelita.co – Masyarakat Aceh hari ini memperingati 18 tahun tsunami meluluhkan lantakkan Tanah Rencong. Peringatan diawali dengan suara sirine meraung-raung tepat pukul 08.00 WIB. Peringatan tahun ini mengusung tema ‘Bangkit Lebih Kuat, Bangun Budaya Sadar Bencana’.
Sirine berbunyi kencang selama satu menit. Sirine dibunyikan oleh Petugas Pos Pengamanan Operasi Lilin Seulawah 2022 yang dipimpin langsung Kapolres Nagan Raya AKBP Setiyawan Eko Prasetiya, S.H.,S.I.K. Suara sirine selama satu menit itu disebut untuk mengenang detik-detik tsunami dan merefleksikan bencana tersebut yang berlangsung di Jalan Meulaboh-tapaktuan tepatnya di Desa Simpang Peut Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya. Senin (26/12/2022).
Kapolres Nagan Raya mengatakan ini merupakan seruan dan himbauan kepada seluruh masyarakat maupun para pengendara yang melintas agar menghentikan semua aktifitas sejenak dan panjatkan Do’a untuk para Syuhada korban Tsunami Aceh selama 1 menit dengan ditandai suara sirine dari Pos Pengamanan Ops Lilin Seulawah 2022.
Dia berharap, momentum peringatan tsunami ini dijadikan sebagai pengingat kita akan kebesaran Allah SWT serta mari berbenah memperbaiki diri sendiri untuk membangun Aceh lebih baik lagi.
“Kita juga harus sadar terhadap fenomena alam dan mengajarkannya kepada generasi mendatang, karena mencegah bencana alam tentu tidak bisa, tapi mengurangi risikonya pasti bisa kita lakukan bersama-sama dengan semangat berkolaborasi,” tutupnya.