Beranda News

Polres Purworejo Gelar Apel PKS  dan Launching “Jateng Zero Bullying”

PURWOREJO, Pelita.co,- Untuk mengantisipasi tindakan bullying atau perundungan yang saat ini marak terjadi di kalangan pelajar. Seperti yang terjadi di salah satu sekolah di Kabupaten Purworejo, Polres Purworejo laksanakan Apel Patroli Keamanan Sekolah (PKS) Kabupaten Purworejo dan Launching program “Jateng Zero Bullying“, Rabu (24/07/2024) pagi.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K. dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purworejo Wasit Diono, S.Sos., perwakilan Guru dan beberapa siswa SMA/SMK/MA se-Kabupaten Purworejo.

“Kami mengajak bapak-ibu guru dan adek-adek PKS untuk bersama-sama mengantisipasi terjadinya perundungan yang terjadi di lingkungan pelajar, karena perundungan dapat menimbulkan trauma bagi korbanya,” ucap Kapolres Purworejo dalam sambutannya.

Dengan launching program Jateng Zero Bulliying ini, Polres Purworejo berkomitmen berupaya mencegah terjadinya perundungan /bullying di Kabupaten Purworejo. Upaya ini dilakukan dengan cara melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah.

Baca juga :  Polres Cilegon Laksanakan Patroli Gabungan Skala Besar

Selain itu, Polres Purworejo juga melaksanakan pembinaan kedisiplinan dan attitude terhadap anggota PKS sehingga dapat menjadi tauladan bagi rekan-rekanya.

“Tujuan PKS adalah menumbuhkan kedisiplinan pada anak. Dengan kedisiplinan tersebut, diharapkan anak juga memiliki jiwa kepemimpinan, baik untuk memimpin diri sendiri maupun orang lain. Dengan begitu adek-adek PKS dapat ikut serta membantu Kepolisian dan pihak sekolah dalam mencegah terjadinya perundungan,” imbuh Kapolres Purworejo.

“Saya berharap kepada anak-anak sebagai generasi bangsa harus dapat menjadi pribadi yang berkarakter, anak-anak tidak hanya pandai dalam bidang akademik saja, tetapi juga kecerdasan spiritual dan mental yang baik,” harap Kapolres.

Diakhir kegiatan apel, Kapolres Purworejo bersama Kapala Dinas Kabupaten Purworejo, perwakilan Guru dan pelajar melakukan deklarasi “Jateng Zero Bullying“.