TANGERANG,Pelita.co – Polresta Tangerang Polda Banten meringkus 4 pelaku pencurian spesiali sembilan bahan pokok (sembako). Satu dari 4 pelaku terpaksa diberi tindakan tegas hingga meninggal dunia karena mencoba melawan petugas dengan senjata api rakitan saat akan ditangkap.
“Kami telah mengungkap kasus pencurian spesialis sembako yang dilakukan oleh sindikat antar provinsi,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Mapolresta Tangerang, Kamis (16/4/2020).
Ade menerangkan, tersangka yang meninggal dunia berinisial H berperan sebagai pimpiman kelompok. Tersangka H, kata Ade, merupakan residivis untuk kasus yang sama dan pernah dipenjara sebanyak 3 kali. Sedangkan 3 tersangka lain masing-masing berinisial MA, DR, dan AP. Ketiganya berperan mulai dari merusak atau mencongkel gembok atau rolling door toko sembako hingga menggasak barang kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya.
Ade menjelaskan, para tersangka sudah puluhan kali beraksi yakni di Provinsi Jawa Barat di daerah Bekasi, di DKI Jakarta, dan Banten yaitu di wilayah Kabupaten Tangerang.
“TKP terakhir di Cikupa, 10 April 2020, para tersangka beraksi saat kita sedang fokus pada pencegahan penyebaran penyakit Covid-19,” ujarnya.
Dalam setiap aksinya, para tersangka dapat mendapat bagian dari hasil pemjualan sembako curian mulai dari Rp3 juta hingga Rp8 juta. Adapun alasan para tersangka mencuri bahan pokok karena komoditas tersebut mudah untuk dijual.
“Aksi para tersangka sangat meresahkan terlebih di situasi seperti saat ini,” kata Ade.
Ade mengimbau masyarakat untuk meningkatkan sistem keamanan lingkungan. Diupayakan, ujar Ade, untuk memasang kamera CCTV atau sistem keamanan pribadi lainnya. Di samping itu, dia menambahkan, Polresta Tangerang juga akan meningkat kegiatan patroli guna menjaga situasi keamanan. (Mad Sutisna)
