Beranda News

Polresta Tangerang Optimalkan Upaya Pendisiplinan Masyarakat di Masa Pandemi dengan EPA

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat di wawancara awak media, Pelita.co (Dok Ist)

TANGERANG, Pelita.co – Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi memimpin apel kendaraan dinas di Lapangan Maulana Yudhanegara, Puspemkab Tangerang, Senin (22/6/2020). Semua kendaraan dinas yang digunakan anggota di semua fungsi atau satuan dihadirkan untuk diperiksa kelayakannya.

“Di masa pandemi Covid-19, kami memiliki tugas yaitu kegiatan secara sinergis memberikan edukasi dan imbauan serta kegiatan pendisiplinan masyarakat dalam rangka pencegahan Covid-19,” kata Ade.

Dikatakan Ade, agar tugas yang diemban dapat dilaksanakan dengan maksimal, maka anggota perlu dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung seperti kendaraan dinas baik roda dua ataupun roda empat. Kata Ade, kendaraan dinas yang digunakan harus dalam keadaan layak sehingga dapat menunjang pelaksanaan tugas.

Ade menjelaskan, kendaraan dinas dapat membantu mobilisasi anggota saat bertugas mengedukasi, memberi imbauan, dan mendisiplinkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Oleh karenanya, Ade meminta di semua kendaraan dinas roda dua atau roda empat di lengkapi dengan electronic public adress (EPA) atau sistem amplifikasi suara elektronik dan sistem distribusi suara dengan mikrofon.

Baca juga :  Polsek Kelapa Dua Berhasil Ungkap Kasus Tindak Pidana di Muka Umum

“Kami buat rekaman suara berisi imbauan yang akan diputar di semua kendaraan secara terus-menerus,” ujarnya.

Ade menyampaikan, ketidakdisiplinan masyarakat berpotensi menjadi sarana penyebaran penyakit Covid-19. Oleh karenanya, Ade meminta jajarannya untuk terus aktif memberikan edukasi kepada masyarakat.

Namun demikian, Ade menekankan dalam memberikan edukasi dan imbauan, anggota diwajibkan bersikap ramah dan humanis. Pendekatan yang dilakukan, kata dia, adalah pendekatan lunak karena hal yang disampaikan adalah imbauan keselamatan kesehatan.

“Jangan sampai ajakan yang disampaikan justru kontraproduktif. Ajak masyarakat untuk sadar pentingnya menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya. (Mad Sutisna)